Beranda Satelit Kelurahan Bekasi Jaya Gelar Monitoring DBD dan Chikungunya

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kelurahan Bekasijaya bersama Puskesmas Bekasijaya melakukan monitoring dan penanganan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Chikungunya di lingkungan RW 009, Kelurahan Bekasijaya, Kecamatan Bekasi Timur, Senin (14/7).
Kegiatan ini melibatkan Lurah Bekasijaya Fauzianita Arlaes, petugas Pamor RW 009, staf kesejahteraan sosial kelurahan, kader Posyandu Cendana, serta Kepala UPTD Puskesmas Bekasijaya selaku penanggung jawab program DBD.
“Monitoring ini kami lakukan sebagai tindak lanjut laporan pengurus RW 009 terkait kasus DBD dan Chikungunya di wilayah mereka. Tim dari puskesmas bersama kader posyandu langsung melakukan penyelidikan epidemiologi dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN),” jelas Fauzianita.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Ketua RW 009, Ketua RT 005, dan jajaran pengurus wilayah lainnya yang berkomitmen mendukung upaya pemutusan siklus hidup nyamuk penyebab DBD dan Chikungunya.
Fauzianita menegaskan pentingnya penerapan langkah 4M Plus sebagai strategi utama PSN, yakni menguras tempat penampungan air, menutup rapat tempat penampungan air, mendaur ulang barang bekas yang berpotensi jadi sarang nyamuk, dan menyikat dinding tempat air agar telur nyamuk tidak menempel.
Adapun langkah tambahan (Plus) mencakup memelihara ikan pemakan jentik, menanam tanaman pengusir nyamuk, tidak menggantung pakaian terlalu lama, menggunakan lotion anti nyamuk, serta menjaga pencahayaan rumah agar tidak lembap.
Kelurahan Bekasijaya juga mengaktifkan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J), di mana setiap rumah memiliki satu orang yang bertanggung jawab memantau jentik di lingkungannya.
“Langkah preventif ini merupakan upaya bersama untuk menekan angka penyebaran DBD dan Chikungunya. Warga yang terpapar juga langsung kami tangani bersama puskesmas,” tandas Fauzianita. (pay)