Kapolres Metro Bekasi Kota: Penertiban Ormas Tak Berhenti di Operasi Saja

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Polres Metro Bekasi Kota meminta masyarakat untuk aktif melaporkan keberadaan posko maupun atribut organisasi kemasyarakatan (ormas) yang tidak sesuai ketentuan. Imbauan ini merupakan bagian dari lanjutan Operasi Berantas Jaya 2025 yang masih berlangsung di wilayah hukum Kota Bekasi.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti setiap laporan warga terkait keberadaan atribut ormas yang melanggar.

“Kalau memang masih ada, silakan sampaikan kepada kami. Kami akan lakukan upaya-upaya penertiban,” ujar Kusumo, Sabtu (25/5).

Dalam operasi ini, fokus utama kepolisian adalah menertibkan atribut maupun posko ormas yang dipasang di tempat yang tidak semestinya, terutama fasilitas umum dan lahan milik pihak lain.

“Pemasangan atribut harus pada tempatnya. Kalau bukan, itu sudah tidak sesuai aturan,” tegasnya.

Sejumlah posko ormas di Kota Bekasi telah dibongkar karena melanggar ketentuan tersebut. Meski begitu, Polres tetap membuka ruang partisipasi masyarakat untuk ikut mengawasi lingkungan mereka.

“Penertiban ini dilakukan bersama seluruh elemen masyarakat. Alhamdulillah, banyak yang mendukung,” tambahnya.

Kapolres juga memastikan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan, bahkan setelah Operasi Berantas Jaya berakhir.

“Ini tidak berhenti di operasi saja. Kegiatan penertiban akan terus kami lakukan secara rutin demi menjaga keamanan dan ketertiban,” tegasnya.

Terkait hasil operasi, Kusumo menyampaikan bahwa data lengkap, termasuk jumlah ormas dan atribut yang ditertibkan, akan diumumkan dalam waktu dekat.

“Jumlahnya cukup banyak. Nanti akan kami rilis minggu depan,” ungkapnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya mencatat bahwa Kota Bekasi menjadi wilayah dengan jumlah atribut ormas terbanyak yang ditertibkan selama Operasi Berantas Jaya. Sebanyak 405 atribut berhasil diamankan, sebagian besar ditemukan di Kota Bekasi. (rez)