Kapolres Metro Bekasi Bantah Anggotanya Tak Tangani Laporan Korban Penipuan Kerja, Begini Klarifikasinya

5 hours ago 1

Beranda Berita Utama Kapolres Metro Bekasi Bantah Anggotanya Tak Tangani Laporan Korban Penipuan Kerja, Begini Klarifikasinya

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa. FOTO: ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa, membantah anggotanya tak menangani laporan wanita inisial S yang menjadi korban dugaan penipuan kerja.

Dalam klarifikasinya, Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa, mengatakan S datang ke Polsek Cikarang Barat untuk mengkonsultasikan dugaan penipuan tenaga kerja di Tambun.

Di kantor Polsek tersebut, korban berkonsultasi dengan anggota polisi yang kemudian menemukan bahwa selain S, ada juga korban lain dalam grup pesan singkat tersebut.

“Kemudian oleh anggota piket ditanyakan ‘mbak kalau gitu mbaknya mau lapor sekarang atau gimana?’. Si mbaknya menyampaikan ‘Pak karena korbannya cukup banyak, saya izin tak memanggil teman-teman saya untuk membuat laporan’,” ujarnya.

Meski petugas menunggu, perempuan tersebut tak kunjung kembali datang ke Polsek Cikarang Barat.

“Kemudian ditunggu sama anggota, ternyata mbaknya tidak kembali lagi ke polsek,” kata Mustofa.

BACA JUGA: https://radarbekasi.id/2025/03/19/korban-penipuan-kerja-curhat-ke-damkar-kabupaten-bekasi-setelah-lapor-ke-polisi-tak-ditangani/

Mustofa membantah bahwa anggota Polsek Cikarang Barat menolak laporan S. Ia membuktikannya dengan rekaman kamera pengawas Polsek Cikarang Barat yang berdurasi enam menit.

Dalam rekaman tersebut, S terlihat berkonsultasi dengan petugas dan kemudian keluar dari Polsek. Menurutnya, S kini sudah berada di Bandung dan membuat laporan polisi.

“Untuk mbaknya ini sekarang sudah di Bandung. Tapi dia menyampaikan ‘Pak nanti kalau sudah bertemu dengan teman-teman, nanti saya akan datang ke Polsek untuk melapor,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, petugas Dinas Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bekasi menerima curhatan dari seorang wanita inisial S yang menjadi korban dugaan penipuan pekerjaan.

Perempuan asal Kebumen Jawa Tengah tersebut sebelumnya mencoba melaporkan kejadian itu ke Polsek Cikarang Barat. Namun, katanya, laporannya tidak dapat ditangani karena kekurangan berkas. (ris)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |