Jembatan Cipamingkis di Cibarusah Dibuka: Motor Aman, Mobil Bahaya Melintas

2 months ago 38

Beranda Berita Utama Jembatan Cipamingkis di Cibarusah Dibuka: Motor Aman, Mobil Bahaya Melintas

Pengendara sepeda motor melintasi Jembatan Cibarusah. FOTO: ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Jembatan Cipamingkis di Kecamaatan Cibarusah Kabupaten Bekasi telah dibuka kembali secara terbatas per Senin malam (14/7). Namun, akses sementara hanya diperuntukkan bagi sepeda motor dan pejalan kaki, karena dinilai aman. Sementara itu, kendaraan mobil belum diizinkan melintas karena masih dianggap berbahaya.

Sebelumnya, jembatan tersebut sempat ditutup selama lima hari akibat ambrolnya dinding penyangga yang disebabkan oleh derasnya aliran Sungai Cipamingkis. Kerusakan terjadi pada dua titik, yakni talud penahan tanah (TPT) dan bagian konstruksi jembatan yang bergeser.

Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, mengonfirmasi Jembatan Cipamingkis telah dibuka kembali untuk kendaraan roda dua. Ia menjelaskan, perbaikan sementara telah dilakukan oleh pihak swasta selaku pelaksana pembangunan dinding penyangga jembatan.

“Proses perbaikan sudah berjalan kembali. Untuk sementara, jembatan yang sebelumnya ditutup kini dibuka, tetapi hanya bisa dilalui kendaraan roda dua,” ujar Henri, Selasa (15/7) malam.

Henri mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) terkait perbaikan permanen pascabencana abrasi. Namun, hingga kini belum ada kepastian waktu pelaksanaan.

“Untuk sampai saat ini kami belum mengetahui kapan pihak Kemen PU pelaksanaan perbaikan jembatannya pasca terkena bencana abrasi di Sungai Cipamingkis. Kalau info yang saya ketahui Kemen PU akan mengajukan anggaran darurat bencana,” ucapnya.

BACA JUGA: https://radarbekasi.id/2025/07/10/jembatan-cipamingkis-di-cibarusah-ditutup-sementara-usai-dinding-penyangga-ambrol/

Terkait aspek keselamatan, Henri menegaskan bahwa jembatan masih aman dilewati sepeda motor. Pihaknya juga telah memberikan pembatas jalur sebagai langkah pengamanan.

“Kami buatkan jalur untuk kendaraan yang melintas. Hal tersebut untuk menghindari kecelakaan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pelayanan Publik Kecamatan Cibarusah, SuTaryan, menyambut baik dibukanya kembali akses jembatan. Menurutnya, hal ini sangat membantu aktivitas warga.

“Kalau jembatan ditutup, waktu tempuh bisa bertambah hampir satu jam karena harus memutar,” ujarnya.

Ia juga menilai, dibukanya kembali akses bagi kendaraan roda dua dapat mengurangi risiko tindak kejahatan, terutama pada malam hari.

“Dengan kondisi jalan yang gelap dan sepi saat malam, jembatan yang kembali dibuka ini membantu mengurangi potensi kejahatan dan mempercepat mobilitas warga,” tandasnya. (and)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |