Beranda Ramadan Irema Jami Al Ijtihad Tambun Bangunkan Sahur dengan Gaya Penyiaran Radio

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ikatan Remaja Masjid (Irema) Jami Al Ijtihad di Kampung Bulu Desa Setiamekar Kecamatan Tambun Selatan, memiliki cara unik dalam membangunkan warga sekitar untuk sahur.
Mereka menyiarkan suara layaknya siaran radio, dengan nada bicara dan perbincangan santai untuk membangunkan sahur, yang dikumandangkan melalui speaker masjid. Selain itu, berkeliling kampung menabuh bedug dan rebana untuk membangunkan warga.
Ketua Irema Masjid Jami Al Ijtihad, Bagas Putra Tama (24), mengatakan bahwa setiap tahun secara turun-temurun anggota Irema membangunkan sahur dengan cara yang mirip dengan penyiaran radio. Untuk tim yang berkeliling menggunakan bedug dan rebana, Bagas menyebutnya sebagai bangling atau bangunkan sahur keliling.
“Kita bukan hanya sekedar menbangunkan melalui tim bangling, namun juga melalui pengeras suara masjid seperti kayak siara radio pada umumnya dan ini adanya cuma di Masjid Al Ijtihad,” ucap Bagas kepada Radar Bekasi di Tambun Selatan, Kamis (6/3).
Dalam siarannya, para remaja yang tergabung dalam Irema berbincang-bincang seputar tema Ramadan secara bergantian, dipandu oleh Bagas mulai pukul 03.00 WIB.
Selain berbincang, mereka juga melakukan tanya jawab dan berkirim salam. Tim bangling yang bertugas keliling untuk membangunkan sahur juga diberikan arahan agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Sebelum keliling, kami memberi arahan kepada tim. Tujuannya untuk menghindari hal-hal yang bisa terjadi, seperti tawuran atau keributan yang tidak diinginkan di masyarakat,” tambah Bagas
Kegiatan membangunkan sahur dengan cara berkeliling menggunakan bedug dan rebana, serta menyiarkannya seperti siaran radio, juga dilakukan untuk menghindari aksi tawuran yang sering terjadi selama bulan Ramadan.
“Kita sangat menolak keras dengan kegiatan tawuran, apalagi Ramadan di luar sana banyak orang yang menjadi tradisi untuk perang sarung atau tawuran dan sebagainya. Maka kita jamaah Masjid Al Ijtihad menghindari hal itu,” terang Bagas.
Selain itu, di Masjid Jami Al Ijtihad, selama bulan Ramadan juga dilaksanakan tadarus. Para donatur juga memberikan santapan untuk berbuka puasa dan sahur bersama jamaah masjid.
“Donatur sahur itu kita adakan setiap malam minggu pagi dan setiap malam Minggu pagi ada namanya sahur bersama. Bersama tim penyiar tim bangling dan para jamaah yang ingin bergabung dengan kita di Irema,” tandasnya. (ris)