Inul Daratista Buka Suara Soal Lesti Kejora Dilaporkan Yoni Dores Terkait Pelanggaran Hak Cipta

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Pedangdut senior Inul Daratista turut menanggapi laporan Yoni Dores terhadap Lesti Kejora terkait dugaan pelanggaran hak cipta. Laporan ini mencuat karena video Lesti menyanyikan lagu ciptaan Yoni Dores diunggah ke YouTube. 

Menurut Inul, bila video tersebut tayang di kanal YouTube pribadi Lesti, maka memang sudah seharusnya ia meminta izin terlebih dahulu kepada sang pencipta lagu. Namun, bila video tersebut diunggah oleh pihak lain, maka tanggung jawab izin tidak berada di pundak Lesti.

“Jadi, kalau misalkan itu di Youtube-nya Lesti ya harusnya Lesti yang izin. Kalau bukan tayang di Youtube-nya Lesti, ya yang bikin video itu yang harusnya bertanggung jawab,” ujar Inul dalam program Pagi Pagi Ambyar di Trans TV beberapa waktu lalu, dikutip Selasa (27/5).

Lebih lanjut, Inul juga menilai bahwa Lesti Kejora tidak seharusnya dilibatkan dalam permasalahan ini. Dalam video yang beredar, Lesti terlihat hanya hadir sebagai bintang tamu yang menyanyi di sebuah acara. 

“Kalau lihat videonya Lesti, dia nyanyi di tempat orang (itu di luar kuasanya),” imbuhnya.

Baca Juga: 

Karena itu, menurut Inul, yang bertanggung jawab terhadap izin hak cipta adalah penyelenggara acara atau pihak yang mengundangnya, bukan Lesti sebagai penyanyi.

“Kalau menurut aku sih, Lesti sebenarnya tidak ada di dalam masalah ini atau tidak termasuk. Karena, dia yang membawakan dan pihak yang mengadakan acara itu yang bertanggung jawab,” jelas Inul yang dikenal dengan gaya “goyang ngebornya.”

Inul juga menyampaikan bahwa sebagai penyanyi yang sudah berkarier selama puluhan tahun, dirinya memahami betul potensi masalah hukum dalam dunia hiburan, khususnya soal hak cipta. 

Oleh karena itu, ia mengaku selalu menolak tawaran menyanyi untuk keperluan konten YouTube. Ia menyadari risikonya besar jika tidak ada izin resmi dari pencipta lagu.

“Makanya aku juga sering kali ditawarin nyanyi buat Youtube itu aku gak pernah berani. Karena, risikonya seperti itu,” tutup Inul.(ce2)