Hujan Bikin Pedagang Pasar Kranggan Rugi

2 days ago 9

RUGI: salah satu penjual sayur di Pasar Kranggan sedang santai menunggu pembeli. (Dewi Wardah)

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Hujan yang terus mengguyur Kota Bekasi sepekan terakhir ini berdampak pada aktivitas ekonomi di pasar tradisional. Pasar Kranggan, Kecamatan Jatisampurna, mengalami penurunan jumlah pembeli akibat cuaca hujan yang membuat masyarakat enggan keluar rumah, terutama untuk berbelanja ke pasar.

Para pedagang sayur menjadi pihak yang paling terdampak. Sayuran yang mereka jual cepat layu, sehingga sayuran tersebut terpaksa dijual dengan harga lebih murah.

“Ya sepi, apalagi pedagang sayuran kayak saya. Siang dikit sudah banyak yang layu,”* ujar Yati, salah satu pedagang sayur di Pasar Kranggan, Rabu (29/1).

BACA JUGA: Pedagang Protes Tindakan Pengembang Pasar Induk Cibitung

Yati mengatakan, beberapa jenis sayuran seperti bayam, kangkung, dan sawi, tidak bertahan lama jika tidak direndam dalam air segar. Jika sudah layu, harga sayur bisa turun drastis.

“Iya, kalau sudah siangan dikit, kangkung, bayam itu cepat layu. Jadi mau tidak mau kalau sudah layu, banyak yang nawar di bawah harga pasaran,”* katanya.

Saat kondisi normal, satu ikat bayam dijual dengan harga Rp3.000–Rp5.000. Namun, jika sayuran mulai layu, pembeli bisa menawar hingga Rp1.000 per ikat.

“Ya kalau sudah layu gitu, kita terima saja. Daripada enggak laku,” tambah Yati.

Penurunan pembeli berdampak pada pendapatan harian pedagang. Dalam kondisi normal, Yati bisa meraup omzet Rp500.000–Rp600.000 per hari, tetapi di musim hujan, penjualannya turun menjadi hanya Rp300.000–Rp400.000.

“Kalau hujan begini, orang pada malas belanja ke pasar, jadi ya sepi penjualannya,”* keluhnya.

BACA JUGA: Sopir Angkot K-11 Protes BisKita Trans Patriot Lewati Pasar Bantargebang

Penurunan jumlah pembeli di pasar juga dipengaruhi oleh perubahan pola konsumsi masyarakat saat musim hujan. Banyak warga yang lebih memilih membeli makanan siap saji daripada harus repot ke pasar.

“Kalau hujan, bawaannya malas ke mana-mana. Jadi lebih simpel beli makanan jadi aja,”* ujar Indah Rahmadani, seorang warga Bekasi.

Kondisi ini menjadi tantangan bagi pedagang pasar tradisional. Jika hujan terus turun, mereka harus mencari strategi agar dagangan tetap laku, seperti menjual sayur dalam kondisi segar atau mencari alternatif lain untuk menghindari kerugian. (dew)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |