Flyover Tegal Gede Cikarang Rusak, Perbaikan Dimula

2 weeks ago 22

Beranda Cikarang Flyover Tegal Gede Cikarang Rusak, Perbaikan Dimula

TINJAU: Kepala Bidang Pembangunan Jembatan, Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi, Achmad Fauzi meninjau rehabilitasi flyover Tegal Gede di Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, Selasa (20/5). FOTO: ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Flyover Tegal Gede di Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan diperbaiki. Rehabilitasi ini difokuskan pada perbaikan expansion joint atau sambungan jembatan yang mengalami kerusakan.

Kepala Bidang Pembangunan Jembatan Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi, Achmad Fauzi, menjelaskan bahwa perbaikan menggunakan metode asphaltic, yang dirancang untuk mengakomodasi pergerakan struktur jembatan.

“Kegiatan mayornya adalah kita expansion joint dengan metode menggunakan asphaltic. Sebelumnya itu kita menggunakan metode expansion joint yaitu pembesian. Pembesian yang lama menggunakan angkur,” kata Fauzi di Cikarang Selatan, Selasa (20/5).

BACA JUGA: Jembatan Penghubung Kampung di Kabupaten Bekasi Ambruk, Perbaikan lewat ABT

Menurutnya, pergantian metode ini bertujuan meningkatkan kualitas jembatan. Pasalnya, Flyover Tegal Gede merupakan akses utama bagi lalu lintas industri, yang setiap hari dilalui truk-truk bermuatan besar menuju kawasan industri.

“Ini akses utama antar wilayah, masyarakat, ke kawasan. Antar kawasan juga, jembatan ini akses antar industri juga. Sehingga perawatan-perawatan kita maksimalkan,” tambahnya.

Flyover Tegal Gede termasuk jembatan kelas satu, dengan kapasitas beban hingga 78 ton. Namun, selama proses rehabilitasi berlangsung, masyarakat diimbau untuk sementara waktu menghindari flyover ini dan mencari jalur alternatif menuju kawasan industr

BACA JUGA: Permukaan Ambles, Kondisi Jembatan 0 Rawalumbu Mengkhawatirkan

“Memang ini awalnya adalah permintaan dari masyarakat dengan adanya expansion joint di jembatan yang berubang. Sekitar dua minggu lagi kegiatan ini kita selesaikan,” terang Fauzi.

Salahsatu warga Tegal Gede, Ginanjar (47), menyambut baik perbaikan tersebut. Ia mengatakan, kondisi sambungan yang rusak cukup membahayakan pengendara dan kerap menyebabkan kerusakan kendaraan.

“Corannya udah habis, tinggal kelihatan besinya aja. Jadi lubangnya lumayan dalam. Sehingga mungkin terjadi kecelakaan. Ya akhirnya kan ada request untuk pihak SDABMBK. Dan akhirnya ya setuju lah mungkin. Ya ada bagusnya kan langsung direalisasi,” tandas Ginanjar. (ris)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |