1 day ago
11
RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, dulunya sempat menjadi wadah favorit bagi kalangan kelas menengah atas Indonesia. Platform ini dinilai ideal untuk menyuarakan opini, berbagi keresahan, dan mengaktualisasikan ide-ide kreatif.
Namun seiring berjalannya waktu, daya tarik X perlahan memudar. Banyak pengguna merasa platform ini sudah tidak lagi sebersih dan seproduktif dulu.
Fenomena ini tidak hanya dirasakan oleh pengguna biasa, tetapi juga oleh figur publik. Terbaru, aktor, sutradara, sekaligus komika Ernest Prakasa mengumumkan bahwa dirinya resmi meninggalkan media sosial X. Kabar tersebut ia sampaikan melalui unggahan Instagram Story pribadinya.
“Setelah sekian lama tergoda tapi masih bimbang, hari ini (akhirnya) gue mengikuti jejak @raditya_dika, @irwandiferry, dan banyak teman-teman lain untuk meninggalkan platform Twitter / X,” tulis Ernest, dikutip Selasa (10/6).
Ernest menyiratkan bahwa keputusan ini bukan diambil secara impulsif. Ia telah lama mempertimbangkannya, namun akhirnya merasa mantap seiring dengan semakin banyaknya tokoh publik yang lebih dulu mundur dari platform tersebut.
Menurut Ernest, X tidak lagi memberikan pengalaman yang sama seperti dulu. Platform yang kini berada di bawah kepemilikan Elon Musk sejak 2022 itu mengalami banyak perubahan, baik secara kebijakan maupun atmosfer komunitasnya.
Baca Juga: Kaki Fairuz A Rafiq Terinjak Sapi Kurban Jumbo Hadiah dari Raffi Ahmad Sampai Bengkak!
“It was fun, but it’s no longer what it used to be,” ujar Ernest.
Melansir dari JawaPos, saat menelusuri akun X milik Ernest, memang benar akun komika tersebut sudah tidak ada. Hal ini mengindikasikan bahwa Ernest kemungkinan besar sudah menghapus akun tersebut secara permanen.
Bukan hanya Ernest, beberapa tokoh publik lain seperti Raditya Dika dan Ferry Irwandi juga telah lebih dulu menarik diri dari X. Keputusan mereka tampaknya juga merepresentasikan keresahan banyak pengguna aktif lainnya.
Di media sosial lain seperti Instagram dan TikTok, netizen turut menyuarakan pandangan serupa. Mereka merasa platform X kini didominasi oleh akun-akun buzzer dan diskursus publik yang semakin tidak sehat.
Banyak pengguna menyebut atmosfernya kini dipenuhi komentar negatif, ujaran kebencian, hingga debat kusir yang melelahkan.
“Raditya Dika, Ferry Irwandi, dan sekarang Ernest Prakasa. Kalau suatu saat saya berhenti main Twitter kayak beliau beliau ini, saya harap mutual saya tetap ingat bagaimana skripsimaniaaa atau menjadipemalas pernah menghiasi timeline mereka,” komentar seorang netizen mengenang masa-masa Twitter yang lebih menyenangkan.
“Itu Ernest Prakasa yang kemarin nanya rolex buat Timnas anggarannya dari mana out Twitter ngikutin jejak beberapa publik figur sebelumnya. Katanya x sudah gak kayak dulu lagi. Aku pribadi setuju soalnya rata rata memang toxic bitter sensian and stuff,” tambah netizen lainnya.(ce2)
