Dua Tahun Mangkrak, Anggota DPRD Jabar Rochadi Pastikan Pembangunan Terminal B Cikarang Segera Dilanjut 

5 days ago 19

Beranda Politik Dua Tahun Mangkrak, Anggota DPRD Jabar Rochadi Pastikan Pembangunan Terminal B Cikarang Segera Dilanjut 

TINJAU LOKASI: Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Muhamad Rochadi saat meninjau lokasi Terminal B Cikarang yang mangkrak. KARSIM PRATAMA/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Setelah dua tahun mangkrak, proyek pembangunan Terminal B Cikarang akhirnya kembali dilanjutkan. Saat ini, prosesnya sudah memasuki tahap lelang.

Terminal yang berlokasi di Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi tersebut, kembali dianggarkan melalui Anggaran Perubahan Provinsi Jawa Barat 2025.

Diketahui, proyek dengan anggaran awal sebesar Rp18 miliar ini seharusnya rampung pada 2024. Namun, pembangunannya sempat terhenti pada 2023 akibat sejumlah kendala.

“Pembangunan Terminal B Cikarang ini harusnya selesai 2024, tapi karena ada kendala pengerjaan tidak bisa selesai. Jadi sempat terjadi masalah, lalu kemudian tidak selesai, yang mengakibatkan waktu itu Silpa,” ujar Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Muhamad Rochadi kepada Radar Bekasi.

Anggota Dewan dari Dapil Jabar IX Kabupaten Bekasi ini, sempat meninjau langsung kondisi Terminal B Cikarang, yang berada di bawah naungan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, mitra Komisi IV.

Ia menegaskan, pembangunan Terminal B Cikarang menjadi salahsatu prioritas Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat agar bisa selesai tepat waktu.

“Ini komitmen kami (Komisi IV) untuk menyelesaikan pembangunan Terminal B Cikarang, yang kemudian di anggaran perubahan, alhamdulillah dianggarkan kembali. Anggaran yang selanjutnya ini tinggal menyelesaikan sampai dengan finishing,” ungkap pria yang akrab disapa Adi.

Anggota Legislatif juga Nakhoda DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bekasi itu mengaku tidak mengetahui secara detail proses pembangunan sebelumnya, lantaran pada 2023 dirinya belum menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.

Namun, ia memastikan, saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp14 miliar untuk kelanjutan proyek tersebut.

“Anggaran perubahan untuk menyelesaikan gedung ini sudah dianggarkan Rp14 miliar, yang hari ini sedang melalui proses mini kompetisi, artinya sedang dilelang di Provinsi Jawa Barat. Jadi pengerjaannya selama tiga bulan, Oktober, November, dan Desember 2025 ini,” katanya.

Lanjut Adi, keberadaan Terminal B Cikarang sangat penting, mengingat masih aktif dan produktifnya jalur pantura, sehingga masih dibutuhkan masyarakat.

Ia memastikan, saat rampung dibangun kondisi Terminal B Cikarang akan hadir dengan tampilan yang lebih megah dan nyaman dibanding sebelumnya. Karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi turut mengawal proses pembangunan tersebut.

“Saya minta tolong kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Bekasi, agar bersama-sama mengawal pembangunan gedung Terminal B Cikarang. Karena ini sangat amat dibutuhkan masyarakat,” ucapnya.

Berdasarkan pantauan Radar Bekasi, mangkraknya pembangunan membuat fasilitas Terminal B Cikarang saat ini jauh dari kata nyaman.

Area tunggu penumpang hanya berupa bangunan sederhana dari kayu dan bambu berukuran sekitar 4 meter, dengan atap seng.

Suasana terminal terasa panas karena minimnya pepohonan di sekitar lokasi. Kondisi ini pun dikeluhkan penumpang.

“Nggak nyaman, karena nggak ada tempat tunggu, panas,” ujar Nabila (25) salah satu penumpang yang hendak menuju Sumedang, kepada Radar Bekasi, Jumat (12/9).

Perempuan yang tinggal di wilayah Cikarang Barat itu berharap ke depannya fasilitas Terminal B Cikarang dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para penumpang.

“Kalau bisa diperbaiki, dibuat tempat yang enak. Misalnya ditambah tempat nunggu bus atau apapun itu, biar lebih nyaman. Ini malah (sekarang) kayak gedung kosong,” ucapnya sambil menuju bus. (pra)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |