Beranda gaya hidup Dokter Tirta Beri Tips Waktu yang Pas Berolahraga saat Puasa Ramadan

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Puasa Ramadan tidak seharusnya menjadi alasan untuk berhenti berolahraga. Justru, dengan memilih waktu yang tepat, Anda tetap bisa menjaga kebugaran tubuh tanpa mengganggu ibadah puasa.
Namun dalam hal ini, penting untuk memperhatikan kapan waktu terbaik agar tubuh tetap bugar dan terhindar dari dehidrasi serta kelelahan berlebih. Dalam kanal YouTubenya, praktisi kesehatan sekaligus selebriti, Dokter Tirta membagikan tips kapan waktu yang tepat untuk berolahraga saat bulan puasa.
Dokter Tirta menyebut, jika olahraga di bulan Ramadan ada baiknya dilakukan setelah salat Ashar hingga menjelang Maghrib. Namun, olahraga yang dilakukan harus dalam kapasitas yang ringan dan tidak berat.
Baca Juga:Tiket Laga Indonesia vs Bahrain Bakal Dijual 4 Maret, Suporter Wajib Punya Garuda ID
“Olahraga yang maksimal saat menjelang buka puasa itu dilakukan di dua waktu. Pertama tepat saat menjelang buka puasa, yaitu saat jam 16:00 WIB habis salat Ashar sampai Maghrib,” kata Dokter Tirta, dikutip dari kanal YouTube pada Minggu (2/3/2025).
“Tapi olahraga yang dilakukan intensitasnya selama bulan puasa harus lebih ringan daripada olahraga saat kegiatan normal,” lanjutnya.
Tidak hanya menjelang buka puasa saja, rupanya Dokter Tirta juga mengatakan setelah salat Tarawih juga merupakan waktu yang baik melakukan olahraga di bulan puasa. Pasalnya, hal tersebut bisa membantu membakar kalori dari makanan yang dikonsumsi saat buka puasa dan mengubahnya menjadi energi.
Baca Juga: PSSI Resmi Copot Indra Sjafri dari Kursi Pelatih Timnas U-20
Kemudian yang terakhir, waktu yang juga ideal untuk berolahraga adalah sebelum Subuh. Pada saat ini, tubuh masih memanfaatkan energi dari sisa makanan yang belum sepenuhnya diproses selama tidur.
Berolahraga di waktu ini dapat memberikan manfaat bagi tubuh, karena setelah membakar kalori, Anda bisa segera menggantinya dengan asupan nutrisi saat sahur.
Di akhir, Dokter Tirta juga menyarankan untuk menghindari olahraga setelah sahur atau di siang hari, karena dapat meningkatkan risiko dehidrasi yang berlebihan. (ce2)