DKPPP Kota Bekasi Sisir Lapak Hewan Kurban Mulai Pekan Depan

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Menjelang Hari Raya Iduladha, lapak penjualan hewan kurban mulai menjamur di berbagai sudut Kota Bekasi. Pemerintah pun tak tinggal diam. Pekan depan, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Bekasi akan mulai menyisir lapak-lapak tersebut untuk memastikan kesehatan hewan dan kelayakan lokasi penjualan.

Kepala DKPPP Kota Bekasi, Herbert Suyanto Wilprit Panjaitan, mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah untuk pengawasan secara menyeluruh. Mulai dari pembentukan tim pemeriksa yang melibatkan unsur kelurahan, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), Majelis Ulama Indonesia (MUI), hingga pihak kepolisian.

BACA JUGA: Kegiatan Kurban di Sekolah, Sekretaris Disdik: Tidak Boleh Ada Pemaksaan

“Kami sudah susun jadwal pemeriksaan. Setiap lapak akan didatangi. Bila hewannya dinyatakan sehat dan halal, akan kami beri stiker resmi sebagai tanda telah lolos pemeriksaan,” ujar Herbert, Selasa (6/5).

Tak hanya soal kesehatan hewan, DKPPP juga akan mengawasi aspek kenyamanan dan ketertiban umum. Koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan kelurahan dilakukan agar aktivitas penjualan hewan kurban tidak meresahkan warga sekitar.

“Lapak harus tertib, tidak mengganggu lalu lintas, tidak mencemari lingkungan, dan tidak menimbulkan bau yang mengganggu,” tegasnya.

Langkah ini menjadi penting mengingat tingginya animo masyarakat terhadap kurban yang kerap membuat aktivitas penjualan berlangsung secara sporadis dan tanpa pengawasan ketat.

BACA JUGA: Dokter Terbatas, Pemkot Bekasi Libatkan 60 Mahasiswa IPB Perkuat Tim Pemeriksa Hewan Kurban

Selain itu, DKPPP juga tengah mempersiapkan pengawasan ketat di hari pemotongan. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 60 mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Hewan IPB akan diterjunkan ke 60 titik lokasi pemotongan hewan kurban.

“Mereka akan bertugas mengawasi proses pemotongan, memastikan prosedur berjalan sesuai standar kesehatan dan kehalalan,” tambahnya.(sur)