Disdik Kota Bekasi Minta Pengawas Sekolah Rutin Monev Sarpras

1 month ago 29

Beranda Pendidikan Disdik Kota Bekasi Minta Pengawas Sekolah Rutin Monev Sarpras

ILUSTRASI: Para siswa SDN Jatiasih X Kota Bekasi, asik bermain pada saat jam istirahat di lingkungan sekolah. DOKUMEN/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi menginstruksikan para pengawas sekolah untuk rutin melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap sarana dan prasarana (sarpras) di sekolah-sekolah.

Kepala Bidang Sekolah Dasar (SD) Disdik Kota Bekasi, Marwah Zaitun, menjelaskan bahwa para pengawas sekolah telah ditugaskan untuk mengamati perkembangan, menilai kinerja, serta memberikan rekomendasi perbaikan di masing-masing wilayah tugas mereka.

“Pengawas sudah kami tugaskan untuk melakukan Monev di sekolah-sekolah, guna menilai kinerja, memberikan rekomendasi, serta memastikan kualitas pendidikan sesuai standar yang telah ditetapkan,” ujarnya kepada Radar Bekasi.

Marwah mengungkapkan, instruksi ini dikeluarkan menyusul temuan Wali Kota Bekasi saat berkunjung ke sejumlah sekolah negeri, terutama tingkat SD, di mana ditemukan kondisi toilet yang kurang terawat bahkan digunakan oleh masyarakat umum.

“Yang jelas, kami minta pengawas turut memperhatikan kebersihan lingkungan sekolah, terutama fasilitas seperti toilet yang harus terjaga,” katanya.

Disdik juga mengimbau pihak sekolah untuk membatasi akses toilet bagi masyarakat umum demi menjaga kebersihan dan kenyamanan siswa.

“Kalau bisa, pedagang atau masyarakat di sekitar sekolah menggunakan toilet umum di luar area sekolah,” imbuh Marwah.

Ia menekankan bahwa toilet merupakan fasilitas penting bagi siswa, sehingga kebersihannya harus menjadi prioritas.

“Kami sudah mengingatkan pihak sekolah, termasuk guru, untuk menjaga kebersihan toilet demi kenyamanan siswa saat menggunakannya,” tegasnya.

Sementara itu, Pengawas Gugus II SD Disdik Kota Bekasi, Supyanto, menyatakan bahwa pihaknya sudah melakukan Monev terkait kelayakan sarpras di sekolah.

“Kami pastikan sarana dan prasarana di sekolah masih layak pakai dan mendukung kegiatan belajar mengajar,” tuturnya.

Supyanto juga menekankan pentingnya kolaborasi antara kepala sekolah, guru, dan siswa dalam menjaga kebersihan fasilitas sekolah.

“Intinya adalah kerja sama. Semua pihak di sekolah harus saling mengingatkan untuk menjaga kebersihan dan kondisi sarpras yang ada,” pungkasnya. (dew)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |