Dinkes Kabupaten Bekasi Minta Masyarakat Tetap Tenang dan Waspada Covid-19

3 months ago 42

Beranda Cikarang Dinkes Kabupaten Bekasi Minta Masyarakat Tetap Tenang dan Waspada Covid-19

ILUSTRASI: Sejumlah warga berada di kereta commuterline di Cibitung, belum lama ini. Dinkes Kabupaten Bekasi meminta masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap potensi penyebaran virus Covid-19. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi meminta masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap potensi penyebaran virus Covid-19.

Imbauan ini menyusul terbitnya Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan Nomor SR.03.01/C/1422/2025 pada Jumat (23/5), yang menyoroti peningkatan kasus Covid-19 di sejumlah negara Asia seperti Singapura, Thailand, Malaysia, dan Hongkong.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Alamsyah, menyatakan bahwa hingga saat ini belum ditemukan kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Bekasi. Meski begitu, pihaknya tetap mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap berbagai potensi penyakit, tidak hanya Covid-19.

BACA JUGA: Kota Bekasi Masih Aman Lonjakan Covid-19, Dinkes Imbau Warga Tingkatkan PHBS

“Kasus belum ada di kita, tapi setiap penyakit harus diwaspadai,” kata Alamsyah di Cikarang Pusat, Selasa (3/5).

Meskipun belum ditemukan kasus aktif, Dinkes tetap mengambil langkah antisipatif dengan mengimbau masyarakat agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Selain itu, edukasi juga terus dilakukan melalui seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) sebagai bagian dari upaya promotif dan preventif. Edukasi ini diberikan secara persuasif agar tidak menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat.

“Kita persuasif saja, tidak membuat masyarakat panik,” tambahnya.

BACA JUGA: Covid-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Kemenkes Minta Masyarakat Waspada

Terkait kesiapan layanan, Alamsyah mengakui bahwa saat ini belum ada rumah sakit rujukan khusus untuk penanganan Covid-19 di wilayah Kabupaten Bekasi. Begitu pula dengan layanan tes PCR yang masih belum kembali tersedia secara aktif.

“PCR belum ada. Semua faskes bisa dijangkau masyarakat untuk berobat,” ungkapnya.

Bagi warga yang mengalami gejala mirip Covid-19, Dinkes mengimbau agar segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. Meskipun belum tersedia layanan gratis seperti saat pandemi, semua layanan kesehatan tetap terbuka untuk masyarakat umum.

BACA JUGA: Faskes di Kota Bekasi Siaga menyusul Peningkatan Kasus Covid-19 di Asia

Lebih lanjut, Alamsyah mengingatkan agar masyarakat tidak panik menanggapi surat edaran Kemenkes. Menurutnya, kewaspadaan terhadap semua jenis penyakit harus tetap menjadi prioritas, namun tanpa menimbulkan kekhawatiran berlebihan.

“Berharap kita semua tidak terlalu panik dengan edaran Kemenkes,” tutup Alamsyah. (ris)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |