CCTV Masjid Raya Jatimulya Rekam Mobil Misterius Malam Hari, Diduga Terkait Kantor Kelurahan, Camat dan Lurah Kompak Membantah

2 weeks ago 22

Beranda Bekasi CCTV Masjid Raya Jatimulya Rekam Mobil Misterius Malam Hari, Diduga Terkait Kantor Kelurahan, Camat dan Lurah Kompak Membantah

Tangkapan layar kamera CCTV Masjid Raya Jatimulya, yang memperlihatkan dua unit mobil dan sejumlah orang sedang melakukan pengecekan dan foto-foto di area sekitar masjid pada Rabu (22/5/2025) malam jelang pukul 21.00. Foto: Tangkapan layar.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Warga sekitar Masjid Raya Jatimulya, Tambun Selatan, heboh dengan kedatangan sekelompok orang dan sejumlah kendaraan pada Rabu (22/5/2025) malam ke lahan yang akan dibangun kantor kelurahan. Kedatangan mereka terekam kamera CCTV yang terpasang di gerbang masuk parkir kendaraan.

Ketua Yayasan Masjid Raya Jatimulya, Letkol (purn) H. Suratman mengungkapkan, dalam rekaman tersebut terlihat dua unit mobil dan sejumlah orang memasuki area parkiran sekitar pukul 21.00 malam dan melakukan aktivitas foto-foto.

“Kita tadi malam dikontak warga sekitar. Katanya ada Pak Camat dan Lurah masuk. Kita langsung pada datang, tapi keburu mereka sudah pergi, sekitar pukul 20.55. Mereka turun dari mobil terus melakukan foto-foto pakai HP, di sekitar area masjid,” ungkap Suratman kepada Radarbekasi.id, Kamis (22/5/2025).

BACA JUGA: Ketua Komisi I DPRD Kab Bekasi, Ridwan Arifin: Dinas Cipta Karya Abaikan Rekomendasi Dewan Soal Kantor Kelurahan Jatimulya

Terpisah, Camat Tambun Selatan Sopian Hadi saat dikonfirmasi, membantah dirinya mendatangi Masjid Raya Jatimulya pada Rabu malam. Dia mengaku hanya hadir saat proses pengukuran lahan bersama pihak terkait, dan tidak lagi kembali ke lokasi setelah pengukuran selesai.

“Waduh, kalau saya nggak ke mana-mana, mobil siapa itu? nggak pernah kita ke situ-situ. Saya hanya datang saat saat pengukuran dan pendampingan. Kalau sudah selesai, ya sudah cuma itu saja. Saya nggak ke sana (Masjid Raya Jatimulya) lagi,” bantah Camat Sopian.

Sopian menegaskan, pihaknya tidak bakal secara diam-diam melakukan hal semacam itu. Pasalnya, polemik pembangunan kantor Kelurahan Jatimulya ini sudah diputuskan pihak Bupati dan DPRD Kabupaten Bekasi.

Meski demikian, katanya, DPRD hanya memberikan rekomendasi, namun keputusan akhir tetap berada di tangan Bupati yang telah menyetujui pembangunan di lokasi tersebut.

“Kalau melihat video itu, ngapain sih saya Camat sini musti mindik-mindik. Permasalahan sudah kita rapatkan ke Bupati dan Dewan segala macam. Ya memang, Dewan merekomendasikan tapik kan baru rekomendasi. Tapi Pak Bupati sudah memberi keputusan untuk membangun di situ (area sekitar Masjid Raya Jatimulya),” beber Sopian.

Sopian menekankan pengurus masjid agar tidak menyebarkan fitnah terkait polemik pembangunan Masjid Raya Jatimulya, serta mengajak mereka untuk lebih mengedepankan nilai-nilai kebaikan sesuai dengan jati diri sebagai orang yang dekat dengan Tuhan.

“Pengurus DKM ingat sama gusti Allah, saya ini pemerintahan nggak sembarangan. Karena kan itu tanah rakyat, tanah negara juga, yang harus buat kepentingan rakyat, jangan buat fitnah semacam itu, inikan sudah keterlaluan, harusnya mereka yang alim dekat dengan gusti Allah, lebih paham bagaimana jatidirinya,” imbuh Sopian.

Terpisah, Lurah Jatimulya Acep Abdi Eka Pradana juga membantah dugaan dirinya datang malam hari. Menurutnya, orang dalam video tersebut bukanlah dirinya. Ia menyebut dirinya juga tidak tahu kejadian itu kapan terjadi.

“Hah semalam? Nggak tahu saya kalau semalam. Itu bukan saya. Saya aja nggak tahu itu hari apa?,” kelit Lurah Acep. (cr1)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |