Beranda Entertainment Bukan Semakin Glowing, Dokter Tompi Jelaskan Bahaya Pakai Skincare Berlebihan

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Video Teuku Adifitrian, atau yang lebih dikenal sebagai dokter Tompi, kembali ramai diperbincangkan di media sosial. Dalam video tersebut, dokter sekaligus penyanyi ini memberikan peringatan kepada masyarakat tentang bahaya perawatan wajah yang dilakukan secara berlebihan.
Dalam cuplikan podcast TS Talk yang diunggah ulang akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall, Tompi menjelaskan bahwa penggunaan produk skincare secara berlebihan justru bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan kulit. Ia menyebutkan, selain menyebabkan kulit menjadi tipis, perlindungan alami kulit juga dapat rusak.
Sayangnya, tren perawatan wajah kini semakin digandrungi oleh masyarakat, baik perempuan maupun laki-laki, demi mendapatkan kulit cerah dan glowing. Namun, Tompi menilai banyak orang justru mengalami kondisi sebaliknya.
“Gue sering ketemu pasien yang, kok semakin dia perawatan, entah apapun itu ya. Laser, peeling, skincare dan lain-lain. Lu perhatiin deh, setelah sekian waktu kulitnya bukan makin bagus (tapi) makin rusak,” kata Dokter Tompi, dikutip Selasa (8/4/2025).
Tompi juga mengkritisi anggapan keliru di masyarakat bahwa kulit putih identik dengan kulit sehat. Padahal, kata dia, tidak sedikit orang yang setelah melakukan perawatan justru mengalami kulit kemerahan dan menipis.
Baca Juga: Fritz Hutapea Anak Hotman Paris Tak Segan Usir Aspri Ayahnya: Mereka Mau Pansos
“Sering kan denger orang berobat ke suatu klinik buat perawatan kulit tujuannya pengin putih. Stigma itu sering denger kan? Sebenarnya beneran putih atau enggak?” ujarnya.
“Enggak dong,” jawab Luna Maya sebagai host podcast tersebut.
“Apa yang terjadi? Kulitnya jadi merah kan? Tapi banyak kan orang yang mau kayak gitu? Korban-korban yang kayak gitu akhirnya apa? Kulitnya makin tipis, akhirnya yang terjadi apa? Penipisan kulit,” jelas Tompi.
Lebih lanjut, Tompi menegaskan bahwa perawatan kulit yang benar sebenarnya sangat sederhana, cukup dengan sabun pembersih yang tepat dan pelembap yang sesuai. Ia menekankan bahwa kulit manusia secara alami memiliki kemampuan untuk beregenerasi.
“Enggak perlu. Perawatan kulit itu, sebenarnya konsepnya cuma dua, (yaitu) sabun yang bener sama pelembab yang bener. Udah, itu aja. Selebihnya, Tuhan udah kasih kok kulit itu nanti akan ngeletek (mengelupas) sendiri. Ada masanya,” tuturnya lebih lanjut.
Namun, menurut Tompi, banyak orang tidak sabar menunggu proses alami tersebut, sehingga memilih mempercepatnya dengan berbagai produk tambahan seperti krim exfoliating atau treatment tertentu.
“Karena pengin cepat kelihatan hasilnya, akhirnya dipaksakan pakai krim atau perawatan yang justru bisa merusak kulit jika digunakan berlebihan,” tutupnya. (ce2)