Berkat Optimalisasi Peran Agen Fasilitas: Kawasan Berikat di Bekasi Berhasil Ekspor Perdana ke Ethiopia

3 hours ago 4

Beranda Bekasi Berkat Optimalisasi Peran Agen Fasilitas: Kawasan Berikat di Bekasi Berhasil Ekspor Perdana ke Ethiopia

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Agen Fasilitas Bea dan Cukai Bekasi kembali menunjukan kinerja nyata. Perusahaan penerima fasilitas Kawasan Berikat, PT Standard Energy Indonesia berhasil mewujudkan ekspor perdana ke Ethiopia. Dikemas dalam 1 kontainer 1x 40 feet, barang berupa 15 pallet Monocrystalline Silicone Wafer berhasil diekspor sejak perusahaan tersebut mendapatkan persetujuan sebagai penerima fasilitas Kawasan Berikat pada 4 Februari 2025 lalu.

Kinerja agen fasilitas di Bea Cukai Bekasi yang memberikan konsultasi, pendampingan hingga bimbingan teknis kepada pengusaha sejak mengajukan permohonan hingga surat persetujuan diberikan, berdampak nyata pada peningkatan investasi berupa tumbuhnya perusahaan baru di Kab Bekasi.

BACA JUGA: Menyulam Etika Perdagangan, DIDIK Bea Cukai Bekasi Bersama NX Lemo dan Mitra Dagang Wujudkan Keamanan Global Supply Chain

Presiden Direktur PT Standard Energy Indonesia Li Jhia Cheng Ndan yang turut hadir dalam acara pelepasan ekspor perdana tersebut menyampaikan apresiasi atas dukungan Bea Cukai Bekasi selama ini.

“Kami berterima kasih atas peranan Bea Cukai yang selalu membantu kami dalam proses pengajuan permohonan sebagai Kawasan Berikat, kami juga mengharapkan agar Bea dan Cukai terus mendukung kami untuk dapat berusaha di Indonesia, menciptakan lapangan kerja, transfer pengetahuan dan bisa berdampak signifikan bagi kemajuan di daerah Bekasi”, ujar Li Jhia.

Undani dan Aji Supangkat dari Tim Agen Fasilitas Bea Cukai Bekasi turut hadir memenuhi undangan perusahaan. Undani mengharapkan agar perusahaan bisa terus tumbuh dan berkembang serta berkontribusi dalam peningkatan kapasitas ekspor dan mendorong peningkatan devisa negara.

“ Kami berharap Perusahan dapat tumbuh memenuhi berbagai order dari luar negeri sehingga proporsi ekspor dari perusahan Kawasan Berikat sebesar kurang lebih sepertiga dari total nilai ekspor nasional bisa terus ditingkatkan”, ujar Undani.

Perusahaan baru dengan investasi pada modal dan penggunaan teknologi tinggi tersebut sejauh ini telah menyerap 300 an tenaga kerja lokal. Ke depannya penyerapan tenaga kerja bisa ditingkatkan seiring pertumbuhan dan permintaan barang dari pemberli di luar negeri. Multiflier effect berupa direct dan indirect economy diharapkan bisa terwujud yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. (*)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |