Banjir Lapas Cikarang: 36 Warga Binaan Dievakuasi, Keamanan Diperketat

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sejumlah 36 warga binaan Lapas Kelas IIA Cikarang dievakuasi akibat banjir melanda blok-blok hunian.

Dari jumlah tersebut, 15 pria dipindahkan ke Lapas Bulak Kapal di Bekasi Timur, sementara 8 perempuan dimutasikan ke Lapas Perempuan di Bandung.

Sedangkan 13 warga binaan perempuan yang masih menjalani proses persidangan, dititipkan di Kantor Polres Metro Bekasi di Cikarang Utara. Evakuasi juga dilakukan terhadap warga binaan yang berada di blok hunian yang tidak terdampak banjir.

Kepala Lapas Kelas IIA Cikarang, Urip Dharma Yoga, mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait, seperti BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran, Polres Metro Bekasi, Brimob Batalyon D Pelopor, dan PLN Cikarang, dalam penanganan bencana ini.

BACA JUGA:Viral Puluhan Ekor Sapi Terendam Banjir di RPH Kota Bekasi, Begini Kondisinya Sekarang

“Melakukan evakuasi barang elektronik dan kendaraan dinas dan kendaraan Petugas ke tempat aman serta melakukan pemadaman listrik secara keseluruhan,” kata Urip dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/2).

Selain itu, pihaknya juga melakukan pengamanan ketat selama banjir melanda area lapas ini. Menurutnya, air luapan sungai Cibeet mulai merangsek area Lapas Kelas IIA Cikarang di Desa Pasirtanjung Kecamatan Cikarang Timur yang dihuni 1.451 warga binaan itu sekitar pukul 10.30 WIB pada Selasa (4/2). Hingga Rabu (5/2) kini, banjir juga masih menggenangi Lapas tersebut.

“Evakuasi barang elektronik dan kendaraan dinas serta kendaraan petugas dilakukan ke tempat aman, dan pemadaman listrik dilakukan secara keseluruhan,” kata Urip dalam keterangan tertulis, Rabu (5/3).

Selain itu, pihak Lapas juga melakukan pengamanan ketat selama banjir melanda area Lapas. Menurut Urip, air luapan dari Sungai Cibeet mulai memasuki area Lapas Kelas IIA Cikarang di Desa Pasirtanjung, Kecamatan Cikarang Timur, yang dihuni oleh 1.451 warga binaan, sekitar pukul 10.30 WIB pada Selasa (4/2). Banjir masih menggenangi area Lapas hingga Rabu (5/2).

“Bencana banjir terjadi pada beberapa area yaitu area parkiran gedung 1, area Pos 4 dan 5, area Pos Wasrik, gedung 1 Lapas Cikarang, area Pos Pantau Komandan Jaga, area blok hunian warga binaandan klinik Pratama Lapas Kelas IIA Cikarang,” tambahnya.

Saat ini, debit air telah berkurang berkat bantuan mesin penyedot air dari BPBD Kabupaten Bekasi. Untuk memudahkan mobilitas petugas dan distribusi makanan serta minuman bagi warga binaan, Urip juga mengerahkan perahu karet. Selain itu, pengawasan keamanan diperketat untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.

“Perahu karet juga digunakan untuk penggantian petugas regu pengamanan serta pendistribusian barang dan makanan bagi warga binaan, memastikan kebutuhan mereka terpenuhi pasca bencana banjir,” tandasnya. (ris)