Anggota DPRD Kota Bekasi Abdul Muin Ingatkan Pemilihan SDM Koperasi Merah Putih

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Komisi III DPRD rencananya akan ikut memonitoring pembentukan Koperasi Merah Putih ini. Hal ini dilakukan agar koperasi tersebut tidak sekedar dibentuk, tapi benar-benar berjalan sesuai dengan tujuan pemerintah pusat.

Anggota Komisi III DPRD Kota Bekasi, Abdul Muin Hafied menilai bahwa program dari pemerintah pusat tersebut sangat baik untuk masyarakat di tiap desa atau kelurahan. Manfaat koperasi tersebut sangat bergantung dari kesiapan daerah dalam menangkap peluang yang tersedia.

Ia menitikberatkan pemilihan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pembentukan koperasi ini. Pengalaman dan pengetahuan tentang pengelolaan koperasi mesti jadi pertimbangan awal, ditambah dengan tingkat pendidikan jika memungkinkan di wilayah tersebut.

Terlebih kata dia, Koperasi Merah Putih akan mendapatkan platform modal awal dari Himbara sebesar Rp3 miliar. Uang ini nantinya harus dikembalikan oleh koperasi.

“Kita harus banyak belajar banyak dari pengalaman-pengalaman yang dulu. Koperasi ini banyak juga yang gagal dalam pengelolaannya,” katanya.

Potensi kegagalan harus diantisipasi. Berikutnya, Muin mengingatkan agar pengurus koperasi nantinya harus berhati-hati dalam penggunaan anggaran dana, jangan sampai menimbulkan masalah di kemudian hari.

“Jangan sampai memunculkan masalah baru, kita tidak menginginkan hal itu terjadi,” ucapnya.

Berikutnya kemampuan untuk membaca potensi atau keunggulan keunggulan setiap wilayah, dalam hal ini kelurahan. Dimulai dari pedesaan dan perkotaan, Muin menegaskan keduanya memiliki karakteristik yang berbeda, begitu juga dengan tiap kelurahan di satu kota.

Menurutnya, Koperasi Merah Putih perlu melibatkan koperasi-koperasi UMKM yang saat ini mampu bertahan. Hal ini dinilai akan membantu percepatan operasional koperasi dalam menjalankan bidang usahanya.

Ia juga menyampaikan bahwa beberapa koperasi di Kota Bekasi, termasuk koperasi yang beranggotakan UMKM cukup baik dalam operasionalnya dan cukup dikenal di luar Kota Bekasi.

Produk yang dihasilkan pada pelaku UMKM bisa menjadi salah satu bisa usaha koperasi dengan cara memasarkannya.

“Salah satu keunggulan Kota Bekasi ini kan ada di bidang keterampilan atau kerajinan yang dibuat oleh masyarakat kita. Seperti oleh-oleh dan segala macam kan bisa dijual, ini kan kita disuruh kembali lagi bagaimana menghidupkan potensi yang ada di daerah masing-masing,” tambahnya. (adv)