Air Bersih Mulai Mengalir Bertahap

1 day ago 12

ILUSTRASI: Air bersih. FOTO: ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Air bersih mulai mengalir secara bertahap di Perumahan Bumi Kahuripan Indah (BKI) Desa Sukahurip Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi, sejak Selasa (10/6) pagi.

Setelah mengalami gangguan suplai selama tiga bulan, kini bak penampungan dan ember milik pelanggan Perumda Tirta Bhagasasi kembali terisi melalui jaringan air keran. Namun, hingga Selasa sore, masih ada beberapa blok di Perumahan BKI yang belum mendapatkan aliran air.

Lukman Holid (38), salahsatu warga Perumahan BKI, mengatakan air mulai mengalir ke rumahnya sekitar pukul 08.00 WIB.

BACA JUGA: Pelanggan Protes Air Sering Mampet

“Cuma mungkin karena baru mengalir, jadi kualitas airnya jelek. Tapi sore ini alhamdulillah sudah bagus, sudah sampai kamar mandi. Di rumah saya pribadi saya sudah bening,” ucap Lukman saat dikonfirmasi, Selasa (10/6).

Selain rumahnya, Lukman menyebut air bersih juga sudah mengalir ke blok H20, tempat tinggal tetangganya. Namun, di beberapa blok lain seperti C28, warga masih mengeluhkan air belum mengalir.

“Kalau tetangga saya sudah semua. Tapi blok-blok lain, saya masih menerima keluhan ada yang belum mengalir,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Perumda Tirta Bhagasasi Cabang Cikarang Barat, Haryanto, menjelaskan bahwa distribusi air dilakukan secara bertahap setelah proses interkoneksi jaringan pipa selesai diperbaiki. Ia memastikan pasokan air baku dalam kondisi aman.

BACA JUGA: Warga Tambun Selatan Krisis Air Bersih Selama Sepekan

“Untuk air yang mengalir ke warga ini masih dievaluasi, masih mengisi jaringan. Mudah-mudahan supaya bisa lancar,” kata Haryanto.

Menurutnya, gangguan distribusi air bersih tersebut berdampak pada sekitar 1.700 pelanggan di Perumahan BKI. Gangguan terjadi akibat kebocoran pipa dari pihak ketiga, yakni PT Cahaya Pelangi, yang bekerja sama dengan Perumda Tirta Bhagasasi. Pihak ketiga sempat melakukan berbagai upaya, seperti menambah jaringan koneksi dari header dan mengganti pompa booster, namun sempat mengalami kendala teknis.

“Terus sempat mengganti pompa distribusi untuk bosternya dan kemarin juga ada kendala kerusakan pompa. Nah, dari hal itu semua, karena terlalu panjang untuk menambah debit air, kita melakukan interkoneksi. Jangka pendeknya, kita menyuplai dari mobil tangki,” ungkapnya.

Haryanto menambahkan, jaringan pipa milik Perumda Tirta Bhagasasi sebenarnya dalam kondisi baik. Namun, karena jarak perumahan yang cukup jauh, air mengalir secara bertahap. Saat ini, distribusi ke Perumahan BKI mencapai 17 liter per detik, yang dinilai cukup untuk melayani 1.700 pelanggan.

“Kalau pasokan air baku aman. Makanya sekarang kita gimana untuk menambahkan debit ke perumahan tersebut,” tandasnya. (ris)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |