Ahista: Merasa Tenang di Perantauan dengan Program JKN  

2 hours ago 1

Beranda Bisnis Ahista: Merasa Tenang di Perantauan dengan Program JKN  

Peserta JKN Ahista

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan terus memberikan dampak positif bagi masyarakat luas, terutama dalam hal pemenuhan akses layanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara.

Hal ini yang dirasakan oleh Ahista (20), seorang mahasiswa yang tinggal jauh dari keluarganya. Saat ditemui oleh Tim Jamkesnews (10/2) ia menceritakan pengalamannya memanfaatkan Program JKN saat sedang di perantauan.

Jauh dari keluarga tidak membuat Ahista merasa khawatir ketika sedang sakit di perantauan, ini disampaikan karena ia telah terdaftar sebagai peserta JKN.

Tidak hanya itu, saat ini BPJS Kesehatan juga telah menciptakan inovasi yang berbasis teknologi untuk memberikan kemudahan kepada peserta yang dapat diakses di mana saja dan kapan saja.

“Waktu awal-awal kuliah di tempat yang jauh dari orang tua, saya sempat khawatir bagaimana ya kalau sewaktu-waktu saya sakit. Bagaimana nanti kalau harus berobat di tempat yang bukan fasilitas kesehatannya, pasti butuh biaya lagi. Tapi setelah saya cari info di media sosial resmi BPJS Kesehatan, ternyata bisa loh! saya berobat di mana saja selama kepesertaan saya aktif dan saya juga bisa merubah fasilitas kesehatan (faskes) ketempat yang terdekat dengan kampus atau kosan saya, cukup dengan menggunakan aplikasi Mobile JKN,” ungkapnya.

Ahista mengakui bahwa Mobile JKN ini adalah aplikasi yang sangat dibutuhkan oleh peserta JKN dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.

Dengan adanya Mobile JKN, peserta dapat dengan mudah melakukan pendaftaran, mengubah data, mengecek status kepesertaan, hingga mencari faskes terdekat. Sebagai perantau, Ahista menghadapi berbagai tantangan dalam mengakses layanan kesehatan, terutama karena ia tidak berada di kota asal tempat ia terdaftar sebagai peserta JKN.

Namun, dengan adanya Mobile JKN, ia tidak perlu khawatir lagi jika membutuhkan layanan kesehatan.

“Dengan aplikasi Mobile JKN ini, saya bisa pindah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) sesuai dengan lokasi tempat tinggal saya sekarang tanpa harus pulang ke kota asal dan saya tetap bisa berobat menggunakan BPJS Kesehatan. Jujur saja dengan adanya  fitur pindah FKTP yang tersedia di Mobile JKN sangat membantu peserta seperti saya atau perantau lainnya karena prosesnya sangat cepat dan mudah,” ungkapnya.

Menurut Ahista kalau dilihat dari segi tampilan dan penggunaan, Mobile JKN sangat mudah digunakan dan fiturnya lengkap. Dari segi keamanan dan kenyamanan, Ahista menyatakan bahwa ia merasa aman karena aplikasi ini memiliki sistem keamanan yang baik.

“Saya bukan orang yang terlalu paham teknologi, tapi menurut saya aplikasi ini sangat mudah digunakan. Tidak terlalu banyak langkah yang harus dilakukan untuk dapat melihat semua fitur yang ada. Saya akui bahwa sistem keamanan Mobile JKN juga sudah bagus, karena setiap kali ingin masuk ke aplikasi, harus melewati verifikasi terlebih dahulu sehingga data saya tetap aman dan aplikasi saya tidak bisa diakses oleh orang lain,” ujarnya.

Pada kesempatan ini, Ahista mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan karena telah menciptakan inovasi yang memberikan kemudahan. Aplikasi yang sangat dibutuhkan oleh peserta, namun Ahista berharap agar BPJS Kesehatan dapat terus mengembangkan aplikasi ini dan terus menyosialisasikan tentang penggunaan aplikasi ini karena belum semua peserta memiliki Mobile JKN.

“Terima kasih kepada BPJS Kesehatan karena telah menciptakan Mobile JKN untuk mempermudah kebutuhan peserta mengakses layanan BPJS Kesehatan. Namun karena sampai dengan saat ini peserta belum seluruhnya menggunakan Mobile JKN, saya harap pihak BPJS Kesehatan dapat lebih masif lagi menyosialisasikan bagaimana penggunaan atau manfaat apa saja yang di dapat ketika mengakses Mobile JKN. Lalu terkait dengan perubahan faskes, saya berharap agar tidak hanya bisa dilakukan minimal 3 bulan sekali ya. Semoga ke depannya ada kebijakan yang lebih fleksibel terkait dengan hal ini, saya yakin ini sangat dibutuhkan terutama bagi perantau yang sering berpindah tempat,” tutupnya. (*)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |