2.200 Ekor Sapi Masuk ke Kota Bekasi Jelang Iduladha

1 week ago 17

Beranda Metropolis 2.200 Ekor Sapi Masuk ke Kota Bekasi Jelang Iduladha

KURBAN: Seorang pedagang hewan kurban di kawasan Jatiasih sedang membersihkan kandangnya.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Menjelang Iduladha, ribuan hewan kurban dari luar daerah mulai masuk Kota Bekasi. Meski di tengah isu melemahnya daya beli, pedagang menyebut penjualan tahun ini relatif stabil.

Di sejumlah titik penjualan hewan kurban seperti Jatiasih dan Medansatria, stok mulai menipis. Para pedagang mengaku tingkat permintaan tak jauh berbeda dibanding tahun sebelumnya.

Juraidah (39), pedagang di kawasan Jatiasih, mengaku telah menjual 78 dari total 102 ekor sapi yang disiapkannya tahun ini. Sisanya tinggal menunggu pengiriman menjelang hari H Iduladha.

BACA JUGA: Pemkot Bekasi Siapkan Pelatihan Pemotongan Kurban Halal dan Aman

“Total 102 ekor, tinggal 24 ekor yang belum dikirim. Kalau dibandingkan tahun lalu, penjualannya masih sama,” ujarnya, Senin (26/5).

Sapi yang ia jual berasal dari Bima, Nusa Tenggara Barat, dan dibanderol dengan harga antara Rp15 juta hingga Rp27 juta. Semua hewan, kata dia, sudah melalui proses pemeriksaan kesehatan di balai karantina dan dilengkapi dokumen resmi.

“Seluruh sapi yang kami jual sudah melalui pemeriksaan karantina, seperti di Surabaya, dan memiliki surat keterangan kesehatan,” jelasnya.

Kondisi serupa dialami Lilik (43), karyawan lapak hewan kurban di Kalibaru. Dari total 150 ekor sapi, kini tersisa sekitar 50 ekor yang belum terjual.

BACA JUGA: Sambut Iduladha, DPRD Dorong Langkah Antisipatif Cegah PMK, Begini Respons Dinas

“Alhamdulillah tinggal 50 ekor. Sebagian besar pelanggan tetap kami belum datang. Biasanya H-7 mulai ramai,” kata Lilik.

Lapaknya menyediakan berbagai jenis sapi, mulai dari sapi Bali hingga Limosin, dengan harga berkisar Rp15 juta sampai Rp60 juta. Semua hewan dilengkapi Eartag, sebagai tanda vaksinasi dan bukti kelengkapan administrasi kesehatan.

Sementara itu, Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) terus memantau kondisi kesehatan hewan kurban.

Kepala DKPPP Kota Bekasi, Herbert Suyanto Wilprit Panjaitan, menegaskan bahwa seluruh hewan kurban dari luar daerah wajib dilengkapi surat keterangan sehat dari daerah asal.

BACA JUGA: DKPPP Kota Bekasi Sisir Lapak Hewan Kurban Mulai Pekan Depan

“Salah satu fokus kami adalah memastikan hewan memiliki surat keterangan kesehatan. Itu syarat mutlak untuk bisa dikirim ke luar daerah,” tegas Herbert.

Hingga Senin kemarin, DKPPP mencatat lebih dari 2.200 ekor sapi telah masuk ke Kota Bekasi menjelang Iduladha yang jatuh pada 6 Juni 2025.

Pemantauan kesehatan hewan terus dilakukan di lapak-lapak hingga hari raya. Sementara pada H-1 hingga H+1 Iduladha, tim gabungan termasuk mahasiswa IPB akan terjun ke lokasi pemotongan untuk mengedukasi tata cara pemotongan dan pengolahan daging kurban yang sehat.(sur)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |