5 hours ago
3
Beranda Metropolis Wali Kota Bekasi: Mudahkan Izin, Tapi Jangan Longgar
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto. FOTO: ZAKKY MUBAROK/RADAR BEKASI
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kota Bekasi menempati peringkat keempat sebagai daerah dengan Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) tertinggi di Jawa Barat.
Penilaian ini berdasarkan pengukuran 12 indikator oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang menempatkan Bekasi dengan skor 4,09 poin, di bawah Kota Bandung (4,26), Kota Bogor (4,17), dan Kota Depok (4,16).
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyampaikan apresiasinya terhadap capaian ini dalam apel pagi di Plaza Pemkot Bekasi, Senin (16/6). Menurutnya, capaian ini tidak lepas dari kinerja seluruh perangkat daerah, terutama dalam hal inovasi dan kemudahan pelayanan perizinan.
“Ini hasil dari kerja keras kita semua. Ada 12 indikator yang jadi penilaian, termasuk inovasi dan kemudahan dalam proses perizinan,” ujar Tri.
Ia mendorong jajaran Pemkot untuk terus memberikan kemudahan bagi para investor dalam menanamkan modal di Kota Bekasi. Namun, ia juga mengingatkan agar kemudahan tersebut tidak dijadikan celah bagi pelanggaran aturan.
BACA JUGA: 2.590 Data Calon Siswa Ditolak saat Prapendaftaran SPMB Kota Bekasi
“Perizinan jangan dipersulit, tapi jangan juga kita longgar terhadap investor nakal. Kalau ada yang melanggar, harus tegas,” tegasnya.
Tri menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara pelayanan yang pro-investasi dan komitmen terhadap regulasi. Hal ini dinilai penting agar iklim usaha tetap sehat dan tidak merugikan masyarakat.
“Indeks daya saing ini mencerminkan kemampuan daerah bersaing secara ekonomi, layanan publik, serta iklim investasi. Kita harus jaga ini bersama,” tandasnya. (sur)
Indeks Daya Saing Daerah Jawa Barat
1. Kota Bandung (4,26)
2. Kota Bogor (4,17)
3. Kota Depok (4,16)
4.Kota Bekasi 4,09 poin
