1 day ago
12
Beranda Viral Viral, Brave Pink dan Hero Green Simbol Empati dan Perjuangan Politik Pascademo
Sejumlah akun official di Instagram menggunakan foto dengan latar pink dan hijau. Foto: Platform X.
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Warna kembali menjelma sebagai medium perlawanan politik. Fenomena ini terlihat jelas di Indonesia, usai aksi demonstrasi besar-besaran yang berlangsung serentak di penghujung Agustus lalu.
Dua warna, Brave Pink dan Hero Green, kini ramai digunakan di berbagai platform media sosial Instagram dan X. Kehadirannya dianggap sebagai simbol protes terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai tidak mendengarkan suara rakyat.
Lewat unggahan Instagram hingga avatar di X, kedua warna tersebut seakan menjelma bahasa visual baru yang menyatukan keresahan publik.
Warna sebagai Bahasa Protes
Dikutip dari JawaPos sejarah menunjukkan, warna sering dipakai dalam gelombang protes di berbagai negara.
Menurut Museum of Protest, warna telah lama menjadi cara sederhana sekaligus efektif untuk menyampaikan sikap politik tanpa perlu banyak kata.
Gene Sharp, teoritikus aksi non-kekerasan, menjelaskan bahwa penggunaan warna atau bendera memiliki tiga kelebihan. Yakni memperkuat solidaritas, menurunkan risiko keterlibatan, serta lebih sulit disensor.
Karena itu, seseorang tak harus turun ke jalan untuk berpartisipasi. Cukup mengenakan pita, gelang, atau sekadar mengubah avatar dengan warna tertentu, sudah cukup menjadi bagian dari gerakan yang tengah bergulir.
Dari Jalan ke Dunia Digital
Situasi serupa kini terlihat di Indonesia. Jika di jalanan protes ditunjukkan lewat bendera maupun poster, di ruang digital Brave Pink dan Hero Green berfungsi sebagai bendera virtual.
Ribuan warganet memanfaatkan kedua warna tersebut di media sosial, sebagai simbol solidaritas atas memanasnya situasi sosial-politik.
Di platform X, tagar terkait warna ini sempat bertengger di trending topic. Sementara itu, di TikTok, banyak kreator memunculkan konten dengan filter berwarna dominan pink dan hijau sebagai sindiran politik.
Fenomena ini cepat menyebar karena bentuknya sederhana, relatif aman, serta sulit dibungkam. Pemerintah mungkin bisa membatasi slogan, tetapi tak ada ruang untuk melarang publik menggunakan warna tertentu, apalagi dalam foto profil akun pribadi.
Simbol Emosional
Warna juga memiliki resonansi emosional yang kuat. Brave Pink ditafsirkan sebagai lambang keberanian untuk bersuara, menolak diam di tengah tekanan.
Sementara Hero Green melambangkan harapan sekaligus solidaritas, yang juga mengingatkan pada gerakan pro-demokrasi di sejumlah negara yang pernah mengusung warna hijau.
Fenomena ini menegaskan kreativitas generasi muda Indonesia dalam menyalurkan aspirasi di ruang digital. Mereka berhasil menghidupkan kembali praktik protes non-kekerasan dengan cara yang relevan di era sekarang.
Pada akhirnya, seperti halnya payung kuning di Hong Kong atau rompi kuning di Prancis, Brave Pink dan Hero Green membuktikan bahwa simbol sederhana bisa menjadi identitas kolektif. Apa yang awalnya tampak sebatas tren warna, kini tumbuh menjadi simbol politik yang menandai babak baru gerakan sipil di era digital. (cr1)
