Ucapkanlah Perkataan yang Benar

1 month ago 53

Oleh: Achmad Muwafi, Lc

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Seorang muslim harus menjaga lisan dan ucapannya. Ia harus selalu berkata yang baik serta mengajak kepada kebaikan. Perintah ini terdapat dalam Al-Qur’an dan hadist. Allah SWT berfirman, “Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar.” (QS. Al-Ahzab ayat 70)

Ayat ini menunjukkan bahwa salah satu tanda dari ketakwaan seorang muslim yaitu dengan berkata yang baik dan benar. Oleh sebab itu, hendaknya seorang muslim berfikir terlebih dahulu sebelum berbicara, apakah akan mendatangkan kebaikan atau justru menimbulkan keburukan baik untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain. Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Azkar, beliau menuturkan, “Hendaknya bagi seseorang yang hendak berbicara untuk berfikir dahulu sebelum berbicara, apabila tampak adanya kemaslahatan, maka berbicaralah, namun jika ragu, maka tahanlah diri dari berbicara.”

Menjaga lisan merupakan salah satu akhlak yang ditekankan dalam Islam. Di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam.” Hadits ini telah menjelaskan kepada kita pentingnya menjaga lisan dengan memilih ucapan-ucapan yang baik atau lebih baik diam apabila tidak ada yang baik untuk diucapkan.

Banyak sekali kisah dari para sahabat yang berkaitan dengan menjaga lisan. Abu Hurairah R.A yang merupakan sahabat nabi yang paling banyak meriwayatkan hadits, beliau mengatakan. “Aku tidak pernah berbicara kecuali jika aku yakin bahwa itu adalah kebaikan, dan aku lebih memilih diam daripada mengatakan sesuatu yang sia-sia.”

Aisyah R.A adalah istri Rasulullah SAW yang dikenal dengan kecerdasannya, beliau berkata, “Aku tidak akan berbicara, kecuali jika itu benar dan bermanfaat.” Selain itu, Umar bin Khatab R.A juga menuturkan, “Aku sangat menyesal apabila aku berbicara sesuatu yang tidak perlu, dan aku akan merasa lebih tenang ketika aku diam.”

Betapa pentingnya menjaga lisan, maka dalam kehidupan sehari-hari sebaiknya kita selalu berdoa kepada Allah SWT agar lisan kita dapat digunakan untuk hal-hal yang baik. Dengan menjaga lisan berarti kita tidak hanya menjaga hubungan baik dengan orang lain, tetapi ini juga menjadi wasilah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. (*)

Penulis merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Mamba’aul Ulum Bekasi, Pengurus Pusat Bidang Dakwah Ikatan Dai Indonesia (IKADI), Wakil Ketua Umum Asosiasi Kiai dan Intelektual (AKIL) Indonesia, Kepala SMPIT Baitul Halim Bekasi

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |