Tren Pernikahan di Kota Bekasi Diprediksi Naik Usai Lebaran

1 week ago 23

Beranda Metropolis Tren Pernikahan di Kota Bekasi Diprediksi Naik Usai Lebaran

ANTRE: Sejumlah calon pengantin saat mengantri untuk pengajuan nikah di KUA Bekasi Selatan. (Dewi wardah)

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Tren pernikahan di Kota Bekasi diprediksi meningkat pasca Lebaran.

Kantor Urusan Agama (KUA) di sejumlah wilayah mulai menerima lonjakan pengajuan dari calon pengantin yang ingin melangsungkan akad nikah di bulan Syawal.

Kepala Seksi Urusan Agama dan Pembinaan Syariah pada Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bekasi, Ahmad Zainal Muttaqin, mengatakan momen pasca Idulfitri memang kerap dimanfaatkan masyarakat untuk menggelar pernikahan.

BACA JUGA: Kantor Kemenag Kota Bekasi Ajukan 34 Ribu Buku Nikah

“Jika dibandingkan dengan Ramadan, kemungkinan besar ada peningkatan. Tapi datanya masih berjalan, jumlah pastinya baru akan terlihat di akhir bulan,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Selasa (8/4).

Berdasarkan data sementara Kemenag Kota Bekasi, jumlah pernikahan yang tercatat hingga awal April mencapai 125 peristiwa, baik yang dilangsungkan di kantor KUA maupun di luar kantor.

Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah seiring tingginya minat masyarakat menikah di bulan Syawal.

“Angka ini belum final, kami masih menunggu data lengkap hingga akhir April,” tambah Zainal.

Sebagai perbandingan, pada  Maret tercatat sebanyak 154 peristiwa pernikahan. Kemenag memprediksi angka di April akan melampaui capaian bulan sebelumnya, seiring kebiasaan masyarakat yang memilih Syawal sebagai bulan baik untuk menikah.

BACA JUGA: Kemenag Janji Kawal Aspirasi Siswa MAN 2 Kota Bekasi

“Syawal dianggap bulan yang penuh berkah. Selain itu, momen Lebaran jadi kesempatan berkumpulnya keluarga besar, sehingga banyak yang memanfaatkan untuk menggelar pernikahan,” jelasnya.

Meski begitu, Kemenag mengingatkan para calon pengantin agar memahami prosedur dan persyaratan pernikahan sejak awal. Hal ini untuk menghindari kendala saat proses pengajuan berlangsung.

“Pahami dulu syaratnya agar pengajuan bisa berjalan lancar tanpa perlu bolak-balik,” pesannya.

Salah satu calon pengantin, Rizqi Romadon, mengaku tak menemui kesulitan saat mengurus pengajuan nikah.

Menurutnya, kunci kelancaran adalah memahami alur administrasi sejak awal.

“Cari tahu dulu alurnya seperti apa, jadi gak buang waktu dan prosesnya juga jadi lebih cepat,” pungkasnya.(dew)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |