Beranda Metropolis Tekan Peredaran Obat Terlarang dan Balap Liar, Pemkot Bekasi Gencarkan Operasi Jam Malam Pelajar

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kota Bekasi terus menggencarkan operasi jam malam sebagai langkah untuk menekan peredaran obat-obatan terlarang serta maraknya aksi balap liar yang melibatkan pelajar dan anak muda. Kebijakan pembatasan aktivitas di luar rumah setelah pukul 21.00 WIB ini dijalankan sebagai respons atas meningkatnya perilaku menyimpang di kalangan remaja.
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menegaskan pentingnya pengawasan ekstra selama operasi jam malam, terutama terhadap toko-toko obat yang dicurigai menjual barang berbahaya yang dapat memengaruhi kondisi psikologis anak-anak.
“Selanjutnya pada jam malam terus dilakukan dan kemudian pasang mata, telinga dan hati kita karena begitu maraknya toko-toko obat yang kemudian menjual barang barang yang memicu terkait dengan skologis anak-anak kita,” ujar Tri di Pemkot Bekasi, pada Senin (16/6).
Tri mengungkapkan, dari hasil beberapa razia, diketahui bahwa sebagian pelaku penjualan obat-obatan ilegal bukan warga Bekasi, melainkan dari luar daerah yang diduga sengaja datang untuk merusak generasi muda di kota tersebut.
“Beberapa, tempat yang kita lakukan razia, ternyata dilakukan oleh orang-orang yang ada diluar Kota Bekasi. Jadi, mereka datang justru untuk merusak masa depan masyarakat Kota Bekasi,” ungkap Tri.
Di sisi lain, ia juga menekankan pentingnya pola operasi yang lebih efektif dalam penerapan jam malam, terutama untuk mengantisipasi aksi balap liar yang kerap terjadi di waktu-waktu tak terduga.
“Jam malam saya ingatkan dan kita cari dalam kondisi yang kita cari pola pola operasi yang kemudian tidak saja berjalan seperti apa adanya. Tetapi, kita bisa melakukan identifikasi, contohnya yang ada di Jalan Ahmad Yani, kita tunggu sampe jam 3 pagi, ternyata balap liar nya jam setengah 4an,” kata Tri.
Lebih lanjut ia mendorong kepada lurah dan camat di Kota Bekasi untuk menggandeng unsur yang ada di masyarakat dalam mengatasi persoalan balap liar secara terstruktur dan sistematis.
“Jadi, oleh karena itu saya berharap betul bahwa ada upaya-upaya yang di sistematis yang bisa dilakukan oleh para lurah dan camat mengajak unsur kekuatan masyarakat,” ucap Tri.
Terpisah, Camat Bekasi Selatan, Karya Sukmajaya, membenarkan aksi balap liar yang masih kerap kali ditemui di Jalan Ahmad Yani. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya bersama kepolisian telah melakukan patroli dan pengawasan intensif.
“Pengawasan dilakukan sejak pukul 22.00 WIB hingga dini hari. Dan benar, balap liar masih berlangsung bahkan lewat pukul 03.00 WIB,” tandasnya. (cr1)