Tabah: Solusi Praktis dengan Mobile JKN

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Aplikasi Mobile JKN semakin menjadi andalan masyarakat khususnya peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam mengakses layanan kesehatan. Hal ini yang dirasakan Tabah Putra Pamungkas (22), salah satu peserta yang mulai menggunakan aplikasi ini sejak Desember 2024. Tabah menyampaikan alasan utama menggunakan Mobile JKN adalah untuk membuat penjadwalan kontrol kesehatan terkait penyakit yang dideritanya.

Ia merasa aplikasi ini sangat membantu dalam mempermudah proses yang sebelumnya dilakukan secara manual. Tabah menggunakan Mobile JKN rata-rata sebanyak 1-3 kali dalam sebulan dan salah satu fitur yang paling sering digunakannya adalah fitur Pendaftaran Antrean Layanan di fasilitas kesehatan (faskes).

Menurutnya selain mudah digunakan, aplikasi ini sangat user friendly, tampilan dan petunjuk penggunaan aplikasi cukup jelas sehingga mudah dimengerti oleh peserta. Meski demikian, menurutnya kadang ada beberapa kendala saat menggunakan Mobile JKN, terutama pada saat pendaftaran akun di awal penggunaan, beberapa kali mengalami gangguan berupa server down saat sedang mengakses fitur-fitur tertentu.

“Aplikasi mobile JKN ini sangat berguna sekali, awalnya sempat penasaran dengan fitur-fitur yang ada, jadi saya coba melihat semua fiturnya. Ternyata semua fitur tersebut memberikan banyak kemudahan, seperti cek status kepesertaan, rubah faskes, kartu digital, bisa melakukan pendaftaran di fasilitas kesehatan secara online, bahkan bisa cek ketersediaan kamar juga di rumah sakit.

Namun, stabilitas server menjadi salah satu hal yang perlu ditingkatkan lagi oleh BPJS Kesehatan. Kadang kendala yang paling sering saya alami adalah server down. Bahkan saat mencoba menggunakan fitur yang sudah tersedia, pilihan yang saya cari kadang tidak muncul karena server bermasalah. Tapi secara keseluruhan Mobile JKN ini sudah sangat membantu saya sekali, semoga kedepannya semakin membaik,” ungkapnya.

Tabah mengatakan bahwa dengan menggunakan Mobile JKN, semua kebutuhan peserta dapat terselesaikan dalam waktu singkat tanpa harus datang ke kantor BPJS Kesehatan. Menurutnya pengembangan Mobile JKN merupakan wujud nyata dari komitmen BPJS Kesehatan dalam memberikan kemudahan akses dan pelayanan yang optimal bagi peserta.

BACA JUGA: https://radarbekasi.id/2025/02/18/tutut-merasa-tenang-dengan-menjadi-peserta-program-jkn/

Melalui aplikasi ini, peserta dapat mengakses beragam informasi terkait Program JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan secara cepat dan mudah, dimanapun dan kapanpun.

Di akhir perbincangan, Tabah mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan dan berharap agar BPJS Kesehatan dapat terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada pesertanya. Dengan pembaruan dan peningkatan yang tepat, aplikasi ini berpotensi menjadi platform digital yang lebih andal dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Tabah pun berharap Mobile JKN terus berkembang, terutama dengan penambahan fitur-fitur yang relevan untuk memenuhi kebutuhan pengguna, termasuk layanan darurat.

Jika penguatan server dan pengembangan fitur dilakukan dengan optimal, aplikasi ini akan semakin meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.

“Jujur saya sangat senang dengan adanya Mobile JKN ini. Aplikasi yang menurut saya dapat diandalkan oleh peserta Program JKN. Dengan begini, apabila peserta memerlukan pelayanan administrasi tinggal klik fitur yang ada pada Mobile JKN semua akan terselesaikan dengan cepat dan tidak harus pergi ke kantor BPJS Kesehatan atau ke faskes hanya untuk sekedar mengambil nomor antrean, jadi bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja saat membutuhkan pelayanan. Menurut saya, Mobile JKN ini merupakan wujud nyata dari komitmen BPJS Kesehatan untuk memberikan kemudahan akses dan pelayanan kepada peserta. Harapan saya untuk BPJS Kesehatan dan Program JKN ini adalah semoga pelayanannya lebih baik lagi, lebih banyak inovasinya. (adv)