Syarat Sah Puasa Ramadan 2025, Apa Saja?

1 week ago 12

Ilustrasi. Berikut syarat sah puasa yang bisa Anda ketahui. (Freepik)

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Puasa merupakan salah satu ibadah yang diwajibkan bagi umat Islam, terutama dalam bulan Ramadan. Puasa ini merupakan salah satu dari rukun Islam yang lima. 

Dalam menjalankan puasa Ramadan, umat Islam diwajibkan menahan diri dari makan, minum, dan segala hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Agar puasa dianggap sah dan diterima, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.

Sejak zaman Rasulullah SAW, ketentuan mengenai syarat puasa telah ditetapkan dan diamalkan oleh para sahabat. Hingga kini, umat Islam di seluruh dunia masih menjalankan syarat-syarat tersebut dalam berpuasa.

Baca Juga: Camat Jatiasih Fasilitasi Pelaku UMKM Berjualan Selama Ramadan

Berikut syarat sah puasa dilansir dari baznas.go.id:

1. Niat

Niat adalah kunci utama puasa yang harus dilakukan sebelum fajar. Tanpa niat, puasa tidak sah dan tidak berpahala, karena niat membedakan ibadah dari sekadar menahan lapar dan dahaga.

2. Beragama Islam

Puasa adalah ibadah yang diwajibkan dalam Islam dan termasuk rukun utama. Karena itu, hanya Muslim yang sah menjalankannya. Rukun Islam sendiri merupakan amalan pokok yang wajib dipatuhi setiap Muslim.

3.Baligh

Baligh adalah syarat wajib puasa, menandakan seseorang telah dikenai kewajiban syariat Islam. Laki-laki dianggap baligh saat mengalami mimpi basah, sedangkan perempuan saat mulai haid. Dengan mencapai baligh, seorang Muslim wajib menjalankan ibadah puasa.

4.Berakal

Salah satu syarat sah puasa adalah berakal sehat, sehingga hanya orang yang tidak mengalami gangguan jiwa yang dapat menjalankannya.

5.Mampu

Mampu berpuasa berarti dalam kondisi sehat, tidak sakit, dan tidak sedang bepergian jauh. Muslim yang sakit atau musafir boleh tidak berpuasa, tetapi wajib menggantinya sebelum Ramadan berikutnya.

6.Suci dan Haid dan Nifas

Syarat ini khusus bagi wanita sebagai ketentuan wajib dan sahnya puasa. Wanita yang haid atau nifas tidak diwajibkan berpuasa, tetapi harus menggantinya setelah Ramadan. (ce2)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |