Beranda Metropolis Sekretariat DPRD Kota Bekasi Siap Fasilitasi Aksi Unjuk Rasa Soal Tunjangan

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sekretariat DPRD Kota Bekasi menanggapi rencana aksi unjuk rasa yang akan digelar Aliansi Rakyat Miskin Kota di depan kantor DPRD pada Rabu (10/9). Salah satu tuntutan utama massa aksi yaitu mendesak evaluasi besaran tunjangan pimpinan dan anggota DPRD Kota Bekasi yang dinilai terlalu besar.
Sekretaris DPRD Kota Bekasi, Lia Erliani, memastikan pihaknya siap memfasilitasi aksi tersebut, dengan syarat dilaksanakan secara tertib dan damai.
“Tentunya unjuk rasa yang akan datang ke DPRD yang dilaksanakan dengan tertib dan menyampaikan aspirasi masyarakat akan kami fasilitasi untuk diterima oleh DPRD,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (10/9).
Lia menegaskan, setiap aspirasi yang disampaikan akan diterima dengan baik oleh para anggota dewan.
“Terhadap substansi yang disuarakan pasti menjadi bahan masukan yang akan diterima oleh para anggota dewan terhormat dengan baik,” terangnya.
Terpisah, aliansi Rakyat Miskin Kota dijadwalkan berencana turun ke jalan di depan Kantor DPRD Kota Bekasi pada Rabu siang (10/9).
Koordinator Lapangan, Hasan Basri, menyebut aliansi ini terdiri dari mahasiswa, pemuda, sopir angkot, serta sejumlah elemen masyarakat lain.
Ia mengatakan, aksi akan dilakukan dua hari, yakni Rabu (10/9) dan Kamis (11/9) pukul 14.00 WIB, yang mendesak untuk mengevaluasi tunjangan para anggota DPRD Kota Bekasi.
“Salah satu tuntutan evaluasi soal tunjangan perumahan ketua DPRD itu Rp53 juta per bulan, wakil ketua DPRD itu Rp49 juta per bulan dan anggota DPRD itu Rp46 juta, selain itu yang kita soroti juga tunjangan operasional dan tunjangan komunikasi intensif,” jelasnya.
Hasan menegaskan, bahwa tuntutan evaluasi perlu dilakukan lantaran tunjangan yang diterima anggota dewan dinilai tidak sejalan dengan kondisi masyarakat yang tengah kesulitan ekonomi saat ini.
“Teman-teman Aliansi Rakyat Miskin Kota maupun masyarakat Kota Bekasi secara umum saya yakin sangat berharap adanya evaluasi, adanya efisiensi, adanya rasionalitas atas gaji plus tunjangan yang kini diterima oleh anggota DPRD Kota Bekasi, wakil rakyat kita,” tutupnya. (cr1)