
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Peristiwa kebakaran terjadi dua kali dalam sehari di Kabupaten Bekasi, Selasa (2/9), dengan kedua lokasi berada di perusahaan. Kebakaran pertama melanda tempat penyimpanan barang di sebuah perusahaan minyak dan gas bumi (migas) di Kelurahan Telaga Asih Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi, Selasa (2/9) sekitar pukul 13.00 WIB.
Berdasarkan pantauan, kebakaran tersebut menarik perhatian warga sekitar. Asap hitam yang membumbung tinggi, disertai angin kencang, menjalar ke pemukiman warga. Lokasi perusahaan berada tepat di samping permukiman, sedangkan gudang yang terbakar juga digunakan sebagai tempat tidur karyawan. Gudang ini berada di bagian belakang perusahaan, berdampingan dengan tembok warga.
Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bekasi, Mulyadi, mengatakan pihaknya menerima laporan sekitar pukul 13.20 WIB dan langsung menurunkan empat armada pemadam kebakaran ke lokasi.
“Objek yang terbakar adalah ban dan kasur, tapi letaknya di dalam kontainer,” ucap Mulyadi di lokasi.
Proses pemadaman sempat mengalami beberapa kesulitan. Selain akses masuk kontainer yang sempit dan asap tebal, keterbatasan sumber air di sekitar lokasi juga menyita waktu.
“Kesulitannya sumber air dan tempat penyimpanan barang-barang yang ada di dalam kontainer. Nah itu agak kesulitan juga kita karena akses masuknya dan tumpukan ban adanya di dalam kontainer,” tambahnya.
Sebanyak 15 personel pemadam kebakaran dikerahkan, sehingga api berhasil dijinakkan dalam waktu sekitar satu jam. Mulyadi memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut.
“Sekitar satu jam proses pemadam dan langsung proses pendinginan agar api tidak muncul kembali,” terang Mulyadi.
Atas peristiwa ini, Mulyadi menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membakar sampah karena dapat memicu potensi kebakaran. Ditambah kini tengah musim pancaroba dan angin kencang kerap melanda beberapa wilayah Kabupaten Bekasi.
“Sekarang kita sedang dalam musim pancaroba. Kami menghimbau masyarakat agar tidak membakar sampah dan selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran,” tandasnya.
Sementara itu, pada hari yang sama, kebakaran terjadi di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang molding injection di kawasan industri Jababeka. Kebakaran itu sempat membuat karyawan panik dan keluar dari area perusahaan.
Komandan Regu Dinas Damkar Kabupaten Bekasi, Rahmat, mengungkapkan bahwa api melalap gudang pabrik. Saat kejadian, beberapa karyawan masih berada di dalam perusahaan.
“Setelah mereka keluar, baru sadar ada kebakaran dan langsung menghubungi kami (Damkar),” kata Rahmat.
Ia memastikan tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut.
“Dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat korsleting listrik,” tandasnya. (ris)