Rumah Terendam, Pasutri Lansia Pangkalan Bambu Ini Telantar di Jalan A.Yani

1 week ago 11

Beranda Bekasi Rumah Terendam, Pasutri Lansia Pangkalan Bambu Ini Telantar di Jalan A.Yani

Pasutri lansia, Yeni (60) dan Sholeh (90), warga Pangkalan Bambu bersama warga lainnya menunggu posko pengungsian dan bantuan pemerintah. Sementara ini mereka hanya mengungsi ke Jalan A.Yani. Foto: Zakky Santosa/Radarbekasi.id.

RADARBEKASI.ID, BEKASI –   Sejumlah warga terdampak luapan Kali Bekasi masih menunggu bantuan pemerintah setempat, seperti posko pengungsian dan bantuan lainnya.

Di antara para pengungsi itu, pasangan lanjut usia (lansia), Yeni (65) dan Sholeh (90), warga Pangkalan Bambu, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Timur. Keduanya hanya bisa menunggu banjir surut dari Jalan A.Yani.

Pasutri lansia ini ditemui Radarbekasi.id di Fly Over Jalan A.Yani tidak jauh dari kediamannya, Selasa (4/3/2025). Tidak hanya keduanya, puluhan warga setempat juga mengungsi sementara. Mereka berjejer di sepanjang Jalan A.Yani.

Warga Pangkalan Bambu sementara mengungsi ke Jalan A.Yani, Selasa (4/3/2025). Foto: Zakky Mubarok/Radarbekasi.id.

Yeni mengungkapkan, air mulai masuk ke rumahnya dan sudah mulai meluap pada Selasa dinihari pukul 04.00 WIB, ketika dirinya sedang menyiapkan makan sahur untuk suaminya yang berumur 90 tahun.

“Ketinggian air sudah mulai tinggi pada saat saya sedang menyiapkan sahur,” ujar Yeni di pinggir jalan kepada Radar Bekasi.

BACA JUGA: Banjir Sudah Seatap Rumah di Villa Jatirasa, Villa Nusa Indah 2, dan Pondok Gede Permai Kota Bekasi

Selain itu, Yeni menjelaskan usai diungsikan menggunakan perahu karet. Ia menyebut hanya membawa barang-barang terbatas berupa obat-obatan, dokumen surat, dan baju pengganti. Serta harus merelakan semua perabotan barang rumahnya terendam banjir.

“Ini cuma bawa obat darah tinggi buat bapak (suami), surat berharga dan baju salin secukupnya, yang lain semua kelelep,” ungkap Yeni.

Yeni sangat berharap pertolongan dari pemerintah, terkait obat-obatan dan posko pengungsian untuk ketersediaan air bersih dan bantuan sembako. Pasalnya, hingga berita ini ditulis belum ada posko pengungsian atau dapur umum di sekitar lokasi banjir Pangkalan Bambu.

“Ya harapannya mungkin bisa dibangun posko pengungsian dan sembako untuk kebutuhan buka puasa dan air bersih untuk sehari-hari,” harap Yeni.

Banjir di sekitar Pangkalan Bambu ini telah membuat arus lalu lintas di Jalan A.Yani, Bekasi Selatan lumpuh total. Senumlah kendaraan berat seperti kontainer tidak dapat mintas ke arah Pekayon. (cr1)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |