Resep Tape Uli Khas Betawi, Bisa Jadi Sajian saat Kumpul Keluarga

1 day ago 9

Ilustrasi ketan hitam. Foto: freepik

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Tape Uli adalah salah satu makanan khas Betawi yang memiliki cita rasa unik dan kelezatan yang khas. Makanan ini sering dijadikan camilan saat berkumpul bersama keluarga, baik dalam acara santai maupun perayaan khusus. 

Asal usul tape uli, makanan ini merupakan kombinasi dari dua bahan utama, yaitu tape singkong dan uli. Tape singkong diperoleh dari fermentasi singkong yang memberikan rasa manis dengan sedikit sensasi asam. 

Sementara itu, uli dibuat dari beras ketan yang dikukus, kemudian ditumbuk hingga lembut dan elastis. Uli sering kali dipotong-potong sebelum disajikan bersama tape singkong, menciptakan perpaduan tekstur yang menarik antara lembut, kenyal, dan manis.

Cara menikmati tape uli biasanya disajikan dengan cara yang sederhana. Tape singkong diletakkan di samping potongan uli, kemudian bisa langsung disantap atau dicocol ke dalam taburan kelapa parut untuk menambah cita rasa gurih. Beberapa orang juga menyukai tape uli dengan sedikit tambahan gula merah cair agar lebih manis.

Berikut resep dan cara buat tape uli yang bisa Anda coba di rumah:

Bahan untuk membuat uli:

-500 gram beras ketan putih

-600 ml santan kelapa

-2 lembar daun pandan

-1 sendok makan garam

-½ butir kelapa setengah tua, diparut memanjang

Bahan untuk tape:

-500 gram beras ketan hitam

-300 ml air panas

-1,5 gram ragi

-2 sdm gula pasir (opsional)

Cara membuat uli:

1.Masak beras ketan bersama santan, garam, dan daun pandan hingga airnya menyusut, lalu angkat.

2.Campurkan kelapa parut ke dalam ketan, aduk hingga merata, lalu kukus selama kurang lebih 40 menit atau hingga matang.

3.Setelah matang, angkat ketan dan tumbuk selagi panas hingga adonan menjadi lengket dan kalis, namun tidak perlu terlalu halus.

Baca Juga: Resep dan Cara Buat Kentang Mustofa Anti Gagal, Bisa Garing Tahan Lama

4.Olesi tangan dengan sedikit minyak, ambil secukupnya ketan tumbuk, lalu letakkan di atas daun pisang. Bentuk silinder dan rapatkan kedua ujungnya dengan tusuk gigi atau lidi.

5.Biarkan jadah hingga dingin, kemudian potong sesuai selera dan sajikan.

Cara membuat tape:

1.Cuci bersih beras ketan hitam, lalu rendam selama dua hari. Ganti air setiap 12 jam dengan membilasnya menggunakan air bersih. Setelah dua hari, tiriskan dan cuci kembali hingga bersih.

2.Siapkan kukusan dengan alas kain atau daun pisang, lalu letakkan ketan di atasnya. Kukus selama 30 menit hingga matang. Setelah matang, matikan api dan biarkan ketan dingin.

3.Pindahkan ketan ke dalam wadah tertutup, seperti baskom atau termos. Tuangkan air panas, aduk rata, dan diamkan selama sekitar 30 menit hingga air terserap sepenuhnya.

4.Setelah ketan mengembang, kukus kembali selama 30 menit hingga benar-benar matang.

5.Angkat ketan dan dinginkan di atas tampah atau nampan yang sudah dialasi dengan daun pisang bersih.

6.Setelah ketan benar-benar dingin, taburkan ragi yang telah dihaluskan secara merata. Hindari menyentuh ragi langsung dengan tangan agar proses fermentasi berjalan dengan baik.

7.Aduk ketan dengan centong plastik, lalu pindahkan ke dalam termos atau stoples yang tertutup rapat. Diamkan selama tiga hari tanpa membuka wadah agar fermentasi berhasil.

8.Setelah tiga hari, buka wadah dan tape ketan hitam biasanya sudah jadi serta memiliki rasa manis alami. Jika ingin menambahkan gula, sebaiknya dilakukan sebelum mencampurkan ragi.

9.Tape ketan hitam siap disajikan. Simpan di dalam kulkas untuk menghentikan proses fermentasi agar tidak menjadi terlalu asam.(ce2)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |