Tak Perlu Tersinggung, Begini Cara Jawab Pertanyaan soal Kapan Nikah Menurut Psikolog

1 day ago 14

Beranda Lifestyle Tak Perlu Tersinggung, Begini Cara Jawab Pertanyaan soal Kapan Nikah Menurut Psikolog

Ilustrasi berkumpul bersama keluarga atau teman. Foto: freepik

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Lebaran adalah momen yang penuh kebersamaan, di mana keluarga dan teman-teman berkumpul untuk merayakan kemenangan setelah sebulan berpuasa. Namun, di balik kebahagiaan itu, sering kali muncul pertanyaan-pertanyaan pribadi yang bisa membuat seseorang merasa tidak nyaman. Salah satunya adalah pertanyaan klasik, “Kapan nikah?”

Tidak perlu khawatir atau merasa tertekan saat menghadapi pertanyaan seperti ini. Psikolog dari Universitas Airlangga, Atika Dian Ariana, memberikan beberapa cara untuk menjawabnya dengan santai tanpa merasa tersinggung.

Menurut Psikolog Universitas Airlangga, Atika Dian Ariana, pertanyaan semacam ini bisa memicu rasa tidak nyaman, bahkan trauma, terutama jika seseorang sedang menghadapi kesulitan dalam hidupnya. 

“Bisa saja, seseorang itu sedang berjuang dengan skripsinya. Ketika itu ditanya (Kapan wisuda) akan membangkitkan rasa tidak nyaman dan sedih,” tutur Atika di Surabaya, dikutip dari Jawa Pos pada Selasa (1/4/2025).

Atika menyebutkan dua cara dalam menyikapi pertanyaan menjengkelkan ini, yaitu fight (melawan) atau flight (menghindar). Namun, menghindar sering kali sulit dilakukan di tengah suasana Lebaran yang penuh dengan interaksi keluarga. Oleh karena itu, lebih baik menyiapkan jawaban yang bisa mengalihkan atau menghentikan pertanyaan lebih lanjut.

Baca Juga: 7 Tips Mengatasi Rambut Lepek untuk Tampil Fresh dan Cantik di Momen Hari Raya Idul Fitri

Jika pertanyaan yang diajukan masih terasa tidak nyaman, seseorang dapat menggunakan teknik grounding untuk mengurangi kecemasan dengan memanfaatkan panca indra, seperti melakukan latihan pernapasan, berjalan santai, atau beristirahat.

Sebelum menghadiri acara sosial, penting untuk mempersiapkan diri dan menyesuaikan ekspektasi agar lebih siap menghadapi pertanyaan yang muncul serta mampu merespons dengan tenang dan terkendali.

“Tidak semua pertanyaan harus kita jawab, kita perlu melihat juga siapa yang bertanya. Kita bisa menjawab dengan senyum atau dengan kata ‘oke‘ untuk orang yang tidak terlalu kita kenal,” tukas Atika

Sebelum menghadiri acara keluarga, penting untuk menyiapkan mental dan mengelola ekspektasi agar lebih siap menghadapi pertanyaan yang tidak diinginkan. Atika menyarankan agar kita menyadari bahwa tidak semua pertanyaan harus dijawab secara serius. 

Selain itu, kita juga perlu menyesuaikan respons berdasarkan siapa yang bertanya. Jika yang bertanya bukan orang yang terlalu dekat, cukup senyum atau memberikan jawaban singkat seperti “Oke, makasih ya!”. (ce2)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |