Ratusan Sekolah di Kabupaten Bekasi Butuh Perhatian Serius

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ratusan sekolah di Kabupaten Bekasi menjadi sorotan, mulai dari kondisi bangunan hingga sarana penunjang kebutuhan dasar pendidikan lainnya. Hal ini terungkap dalam pertemuan Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Ade Sukron, dengan perwakilan kepala sekolah dan guru dalam agenda reses yang digelar di SMPN 2 Babelan Kota, Jumat (5/9).

Reses tersebut bertujuan menyerap aspirasi para pendidik dari Daerah Pemilihan (Dapil) V yang meliputi Kecamatan Babelan, Tarumajaya, dan Muaragembong.

“Pada reses ini saya manfaatkan untuk bertemu dengan kepala sekolah SD maupun SMP Negeri se Dapil V di bawah naungan Dinas Pendidikan, karena saya merasa salahsatu program utama dari Pak Presiden dan daerah itu masalah kebutuhan dasar pendidikan,” ujar Ade kepada Radar Bekasi, Minggu (7/9).

Ade menyebut, sekitar 105 hingga 110 kepala sekolah dan guru hadir dalam pertemuan tersebut. Menurut Ade, kebutuhan dasar pendidikan yang paling mendesak ialah ketersediaan ruang kelas yang layak.

Aspirasi yang dihimpun ini akan menjadi bahan perumusan kebijakan pembangunan 2026. Ada tiga poin utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut.

Pertama, pemenuhan sarana prasarana sekolah, baik pembangunan ruang kelas baru maupun renovasi. Berdasarkan penelusuran, terdapat sekolah yang belum pernah direnovasi sejak 2008.

“Ini menjadi perhatian kita, jadi ada sekitar 400 sekolah dalam kondisi yang perlu mendapat perhatian Pemerintah Daerah,” ucapnya.

Kedua, peningkatan kompetensi guru agar kualitas pengajaran terus berkembang. Ketiga, persoalan kesejahteraan tenaga pendidik, khususnya keterlambatan pembayaran honor yang sering terjadi.

“Ini menjadi perhatian, mudah-mudahan saja ke depan honor guru-guru tidak mengalami kendala yang seperti sekarang. Itu tiga hal yang sementara ini saya dapatkan,” jelasnya.

Menurutnya, semua pihak harus memiliki pemahaman yang sama bahwa kemajuan sebuah negara maupun daerah berawal dari proses pendidikan. Karena itu, perhatian serius terhadap kualitas pendidikan menjadi hal yang sangat penting.

Salah satu yang perlu mendapat fokus utama ialah ketersediaan ruang kelas yang layak, kualitas guru, serta infrastruktur pendukung lainnya.

“Itu perlu menjadi perhatian serius kita. Saya meyakini kalau kualitas pendidikan kita bagus, insya Allah nanti generasi Kabupaten Bekasi juga akan bagus. Pokok-pokok pikiran ini yang nanti menjadi rumusan bersama dinas terkait untuk dilakukan pembahasan,” ungkapnya. (pra)