Ratusan Santri Gontor Pulang ke Bekasi, Ini Pesan dari Alumni

2 weeks ago 25

Beranda Pendidikan Ratusan Santri Gontor Pulang ke Bekasi, Ini Pesan dari Alumni

TUNGGU JEMPUTAN: Sejumlah santri Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor yang berasal dari Kabupaten Bekasi, menunggu jemputan saat libur menjelang puasa Ramadan. FOTO: ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ratusan santri Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor (PMDG) pulang ke Kabupaten Bekasi menjelang Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi.

“Sesuai data, total keseluruhan santri dari Kabupaten Bekasi ada sekitar 600 lebih,” ucap Ketua Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Gontor Kabupaten Bekasi, Maulana Arief Aboy kepada Radar Bekasi.

Aboy, yang akrab disapa, menjelaskan bahwa kepulangan para santri ini merupakan bagian dari liburan akhir tahun. Hal ini dikarenakan tahun ajaran di Gontor dimulai pada bulan Syawal, yang berarti setelah Ramadan. Ia menambahkan, libur para santri di Gontor berlangsung selama 50 hari

“Anak-anak pulang itu 10 hari sebelum Ramadan dan kembali ke pondok 10 hari setelah Ramadan. Jadi total 50 hari,” kata Aboy.

Dengan libur penuh selama Ramadan, Aboy berharap para santri bisa lebih fokus dalam menjalankan ibadah di rumah masing-masing. Aboy juga menyebutkan bahwa aturan ini telah diterapkan sejak puluhan tahun yang lalu.

“PMDG sudah menerapkan kebijakan ini bagi seluruh santri, agar mereka bisa lebih fokus beribadah di rumah dan berbagi ilmu dengan keluarga serta masyarakat sekitar,” tuturnya.

BACA JUGA: Zaytun Gontor

Selama Ramadan, lanjut Aboy, IKPM juga akan menyelenggarakan berbagai kegiatan, seperti pesantren kilat yang bekerja sama dengan sekolah-sekolah swasta di Kabupaten Bekasi.

Selain itu, Aboy yang merupakan alumni Santri Gontor Ponorogo angkatan 2000, juga menambahkan bahwa untuk menjaga tali silaturahmi antar alumni, santri, dan wali santri, setiap bulan Ramadan akan diadakan acara buka puasa bersama dan halal bi halal setelah Idul Fitri.

“Alhamdulillah, PMDG salah satu yang memang tidak melupakan silaturahmi walaupun sudah lulus dan bekerja atau melanjutkan ke perguruan tinggi,” pungkasnya. (pra)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |