Rahasia Usia Empat Puluh Tahun

1 week ago 12

Oleh: Achmad Muwafi, Lc

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dalam Kitab Raudhatul Uqala, Muhammad Bin Ali Bin Husain menuturkan, “Bila seseorang telah mencapai usia empat puluh tahun akan ada panggilan dari langit memanggilnya serata berkata; Waktu keberangkatan telah dekat, persiapkanlah bekalmu.”

Umur yang diberikan Allah kepada manusia merupakan amanat yang harus dipertanggungjawabkan di hadapan-Nya. Setiap waktu yang telah berlalu akan menentukan kehidupan di akhirat kelak.

Dalam Al-Quran diterangkan bahwa usia 40 tahun memiliki makna khusus dalam Islam. Al Hafidz Ibnu Katsir telah menjelaskan bahwa di usia 40 tahun seseorang itu telah kuat, tumbuh dewasa dan mencapai kematangan. Imam Al-Qurtubi berkata bahwa seseorang yang telah mencapai usia 40 tahun seharusnya menyadari betapa besar nikmat yang diberikan Allah kepada dirinya dan kedua orang tuanya serta mensyukurinya.

Allah SWT berfirman, “Sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun, ia berkata, Ya Rabbku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan supaya kau dapat berbuat amal shalih yang Engkau ridhai, berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.” (QS. Al-Ahqaf atar 15)

Apabila seorang muslim telah menginjak usia 40 tahun hendaknya ia meningkatkan rasa syukurnya kepada Allah swt dan kepada kedua orang tuanya dengan cara memperbanyak amal kebaikan serta memohon kepada-Nya agar supaya tetap diberikan hidayah dan petunjuk dalam menegakkan kesyukuran ini.

Nabi Muhammad SAW pernah mengajarkan amalan doa kepada Muadz bin Jabal supaya dibaca sesudah shalat, ‘Allahumma ainni ala dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibadatika’ (Ya Allah, bantulah aku untuk berdzikir, bersyukur, dan memperbaiki ibadak kepada-Mu). (HR. Ahmad, Abu Dawud dan An-Nasai).(*)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |