Pusat Daur Ulang Mekarmukti Bakal jadi Role Model Pengolahan Sampah Kabupaten Bekasi

11 hours ago 13

Beranda Cikarang Pusat Daur Ulang Mekarmukti Bakal jadi Role Model Pengolahan Sampah Kabupaten Bekasi

TINJAU PDU: Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup serta Camat Cikarang Utara, melakukan peninjauan langsung ke Pusat Daur Ulang (PDU) Kabupaten Bekasi yang berlokasi di Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Pusat, pada Kamis (24/4). FOTO: DOKPIM PEMKAB BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam menangani permasalahan sampah, Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup serta Camat Cikarang Utara, melakukan peninjauan langsung ke Pusat Daur Ulang (PDU) Kabupaten Bekasi yang berlokasi di Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Pusat, pada Kamis (24/4).

Dalam kunjungannya, Bupati meninjau berbagai aktivitas pengelolaan sampah seperti budidaya maggot Black Soldier Fly (BSF), budidaya ikan lele, serta proses pemilahan sampah.

Ia menyampaikan bahwa model pengelolaan seperti di PDU ini bisa menjadi contoh yang dapat diterapkan di wilayah lain ke depannya. Pemerintah Kabupaten Bekasi, menurutnya, berkomitmen untuk memperluas jangkauan bank sampah di seluruh wilayah serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam memilah dan mengelola sampah secara mandiri.

BACA JUGA: Lahan Bekas Bangli Bakal Ditata, Bupati Bekasi: Kita Buat Trotoar, Kalau Ada Sisa Tanah Bikin Food Court

“Tempat ini akan menjadi contoh model pengolahan sampah ke depannya. Pemkab Bekasi akan mendukung hal tersebuf dengan memperluas bank-bank sampah di Kabupaten Bekasi,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan dunia industri dalam menjadikan sampah sebagai sumber daya yang memiliki nilai ekonomi.

TINJAU PDU: Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup serta Camat Cikarang Utara, melakukan peninjauan langsung ke Pusat Daur Ulang (PDU) Kabupaten Bekasi yang berlokasi di Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Pusat, pada Kamis (24/4). FOTO: DOKPIM PEMKAB BEKASI

Mengingat Kabupaten Bekasi merupakan kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara, Bupati berharap perusahaan-perusahaan di wilayah ini dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

“Kita memiliki wilayah industri terbesar se-Asia Tenggara, artinya Kabupaten Bekasi harus lebih diperhatikan lagi lingkungannya. Perusahaan ini kan punya CSR, jadi kita akan mendorong swasta untuk membangun lingkungan,” tegasnya.

BACA JUGA: Bupati Bekasi Tekankan Penertiban Bangli Harus Humanis

Lebih jauh, ia menyampaikan bahwa seluruh desa di Kabupaten Bekasi memiliki potensi dalam pengelolaan sampah, namun diperlukan perencanaan serta penganggaran yang matang melalui APBD.

Pemkab Bekasi melalui Bappeda dan Dinas Lingkungan Hidup akan terus menyusun roadmap pengelolaan sampah yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kabupaten Bekasi harus jadi percontohan bahwa dari sampah bisa berpotensi menjadi penghasilan yang bisa membantu meningkatkan perekonomian masyarakat,” pungkasnya.

Selanjutnya, Bupati Bekasi bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup melanjutkan agendanya dengan meninjau tempat budidaya maggot BSF di Pusat Biokonversi PT Maggot Indonesia Lestari, Kecamatan Setu.(and/adv)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |