Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Diprediksi 28 Maret, Segini Jumlah Pemudik Tahun Ini

9 hours ago 3

Beranda Berita Utama Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Diprediksi 28 Maret, Segini Jumlah Pemudik Tahun Ini

Pemudik sepeda motor berhenti di lampu merah Simpang BCP, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Selasa (18/4). Puncak arus mudik lebaran 2023 diprediksi terjadi malam hari ini hingga besok 19 April 2023. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Puncak arus mudik Lebaran 2025 diprediksi terjadi pada 28 Maret.  Pemerintah memperkirakan jumlah pemudik tahun ini akan mencapai 146,48 juta jiwa dan sekitar 46,43 juta jiwa di antaranya akan melakukan mudik dengan menggunakan mobil pribadi dan sepeda motor.

Rinciannya, sebanyak 33,69 juta jiwa diprediksi menggunakan mobil pribadi dan sisanya sebanyak 12,74 jiwa memakai kendaraan sepeda motor.

Selain itu, data yang diperoleh tersebut didapatkan dari hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

BACA JUGA: Puncak Arus Mudik Diprediksi Malam Ini, Polisi Terapkan Rekayasa Lalin di Jalan Arteri Kota Bekasi

Sementara, Kemenhub mencatat para pemudik mobil pribadi, diperkirakan banyak yang telah berangkat pada H-3 sebelum lebaran dengan angka pemudik mencapai 3,47 juta jiwa.

”Potensi kepadatan mobil pribadi akan terjadi di Tol Trans Jawa, dimana angkanya diprediksi akan mencapai 7,95 juta,” tulis Kemenhub dalam keterangan resmi pada Sabtu (15/3/2025).

Para pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua diprediksi mencapai angka 1,08 juta jiwa pada H-3 menjelang lebaran.

Hal ini menyebabkan potensi kepadatan arus sepeda motor bakal terjadi di jalur arteri maupun jalur alternatif yang mencapai angka 4,41 juta pemudik.

Dilansir melalui survei dengan BKT, Kementerian Perhubungan memprediksi puncak arus mudik tahun ini, bakal terjadi pada 28 Maret mendatang. Pada tanggal tersebut pergerakan puncak arus mudik, diprediksi bakal mencapai angka 12,1 juta jiwa.

”Kami juga akan mengoptimalkan Pusat Informasi Transportasi yang beroperasi 24 jam setiap hari untuk memantau pergerakan di semua moda transportasi,” kata Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi.

Selain pergerakan kendaraan pribadi di arus mudik tahun ini, moda transportasi umum juga menjadi banyak digunakan para pemudik.

Tercatat angka yang menggunakan moda transportasi bus sebanyak 24,76 juta jiwa (16,9 persen), kereta api antarkota sebesar 23,58 juta jiwa (16,1 persen), dan pesawat sebesar 19,77 juta jiwa(13,5 persen). (cr1)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |