Beranda Nasional Profil Singkat Sjafrie Sjamsoeddin Menko Polkam Ad Interim Gantikan Budi Gunawan

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin resmi ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) ad interim.
Penunjukan ini dilakukan setelah Presiden Prabowo Subianto memberhentikan Budi Gunawan dari posisinya sebagai Menko Polkam.
Sebagai salah satu tokoh penting di Kabinet Merah Putih, Sjafrie dikenal sebagai sosok dekat dan figur yang sangat dipercaya Presiden Prabowo.
BACA JUGA: Prabowo Subianto Umumkan Nama-nama Menteri Kabinet Merah Putih
Dengan adanya keputusan tersebut, maka jajaran kabinet kini diperbarui Menteri baru yang sebelumnya telah dilantik, yakni:
1. Mukhtarudin sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, menggantikan Abdul Kardi Karding.
2. Ferry Joko Yuliantono sebagai Menteri Koperasi, menggantikan posisi Budi Arie.
3. Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan, menggantikan Sri Mulyani.
3. Muhammad Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umrah.
Adapun hingga kini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) masih dibiarkan kosong, setelah mereshuffle Dito Ariotedjo dari posisi Menpora sebelumnya.
Profil Sjafrie Sjamsoeddin
Latar belakang Sjafrie tak lepas dari dunia militer, sama seperti Presiden Prabowo. Berdasarkan data resmi Kementerian Pertahanan, Selasa (9/9/2025), ia tercatat sebagai lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) tahun 1974.
Setelah lulus pendidikan taruna, Sjafrie langsung bergabung dengan Komando Pasukan Khusus (Kopassus), pasukan elite TNI AD yang reputasinya sudah dikenal luas.
Karier militernya sarat pengalaman di berbagai operasi penting. Ia pernah ditugaskan di Timor Timur pada 1976, Aceh pada 1987, Irian Jaya di tahun yang sama, hingga kembali ke Timor Timur pada 1990.
Selain kenyang pengalaman di medan operasi, pria kelahiran Makassar itu juga menduduki beragam jabatan strategis di tubuh TNI AD.
Posisi komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang bertugas melindungi kepala negara dan keluarganya pernah diemban Sjafrie.
Ia juga sempat memimpin Korem 061/Surya Kencana (1995), menjabat Kasgartap-1 Ibu Kota (1996), Kasdam Jaya (1996), Pangdam Jaya (1997), Kapuspen TNI (2002), hingga dipercaya menjadi Sekjen Kementerian Pertahanan pada 2005.
Tak hanya di dunia militer, Sjafrie juga berkarier di lingkup pemerintahan. Ia pernah menjabat Wakil Menhan periode 2010-2014, lalu menjadi asisten khusus Menhan bidang manajemen pertahanan pada 2019-2024, sebelum akhirnya dipercaya sebagai Menteri Pertahanan sejak 21 Oktober 2024.
Kedekatannya dengan Prabowo sudah terjalin sejak masa pendidikan di Akabri. Hal itu pula yang membuatnya menjadi salah satu figur yang paling dipercaya presiden.
Sebagai Menhan, Sjafrie melanjutkan sejumlah program Prabowo, mulai dari memperkuat TNI, meningkatkan kesejahteraan prajurit, hingga membantu pemerintah di berbagai sektor.
Salah satu program prioritas yang ia jalankan adalah ketahanan pangan yang menjadi fokus utama pemerintahan Presiden Prabowo.
Kini, Sjafrie kembali mendapat mandat baru dengan ditunjuk sebagai Menko Polkam ad interim, menggantikan Budi Gunawan yang telah diberhentikan dari kabinet.
Dalam kapasitas barunya tersebut, Sjafrie akan memegang kendali atas koordinasi bidang politik dan keamanan di pemerintahan. (cr1)