Polri Tebar Manfaat bagi Masyarakat Kabupaten Bekasi

5 hours ago 2

Beranda Cikarang Polri Tebar Manfaat bagi Masyarakat Kabupaten Bekasi

TINJAU: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pengobatan gratis di kantor Polres Metro Bekasi Cikarang Utara, Senin (16/6). FOTO: ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ribuan masyarakat memadati Kantor Polres Metro Bekasi untuk mengikuti layanan pengobatan dan menerima bantuan sosial, Senin (16/6). Selain itu, kegiatan ini juga menyalurkan alat bantu untuk penyandang disabilitas.

Kegiatan puncak bakti kesehatan ini merupakan puncak rangkaian peringatan HUT ke-79 Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli mendatang. Beragam kalangan hadir dalam kegiatan ini, mulai dari pengemudi ojek online, lansia, hingga anak-anak. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turut hadir meninjau langsung pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.

BACA JUGA: Tanah Pengairan di Tambun Dijualbelikan, Dedi Mulyadi: Sudah Saya Telepon Bupati untuk Bongkar!

“Secara khusus, di wilayah Polres Metro Bekasi disiapkan layanan kesehatan bagi 5.000 peserta dengan melibatkan 200 tenaga medis. Selain itu, dibagikan pula 5.000 paket sembako dan 5.000 paket imunitas, terutama untuk pencegahan influenza serta penyakit akibat virus lainnya,” ujar Listyo kepada awak media.

Bantuan bagi penyandang disabilitas turut diberikan berupa 10 kursi roda, dua alat bantu dengar, dan dua kruk. Menurut Listyo, kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian Polri terhadap kebutuhan kesehatan masyarakat. Ia juga memantau pelaksanaan bakti kesehatan yang digelar serentak di berbagai wilayah Indonesia melalui sambungan daring.

“Ini menjadi bagian dari Polri untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik, khususnya menyangkut masalah kesehatan yang juga menjadi perhatian pemerintah pusat,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Disabilitas Produktif dan Mandiri Kabupaten Bekasi, Rani, turut menyampaikan apresiasinya.

BACA JUGA: Empat Orang Ditangkap Usai Tewaskan Warga yang Bubarkan Tawuran di Cikarang

Ia mengatakan bahwa komunitasnya mendapatkan berbagai layanan tanpa dipungut biaya, mulai dari pemeriksaan medis hingga bantuan logistik.

“Kebetulan hari ini saya membawa sekitar 10 penyandang disabilitas khususnya di Kabupaten Bekasi dari 1.000 anggota yang terdaftar di komunitas kami,” kata Rani.

Ia berharap ke depan perhatian terhadap penyandang disabilitas semakin meningkat, tidak hanya dari institusi kepolisian, tapi juga dari seluruh pemangku kepentingan.

“Kami berharap pemerintah, Polri, dan elemen lainnya dapat lebih peduli terhadap keberadaan dan kebutuhan kami,” pungkasnya. (ris)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |