Beranda Satelit Perayaan HUT Dua Paguyuban Bajidor Redam Potensi Demonstrasi

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) dua paguyuban seni tari Jaipong di wilayah utara Kabupaten Bekasi, Minggu (1/9), disebut-sebut ikut meredam potensi aksi unjuk rasa yang semula direncanakan menolak tunjangan rumah anggota DPR RI. Ribuan warga memilih menghadiri pesta budaya tersebut daripada turun ke jalan.
Dua perayaan yang berlangsung bersamaan itu adalah HUT ke-11 Paguyuban Putra Sangeang di Kampung Gombang, Desa Sukakerta, Kecamatan Sukawangi, serta HUT ke-24 Paguyuban Putra Padjajaran Bersatu di Kecamatan Pebayuran. Kedua acara berlangsung meriah, menampilkan berbagai grup Jaipong dari Bekasi, Karawang, Subang, dan Bogor, sekaligus menarik massa dalam jumlah besar.
Ketua Putra Sangeang, Santo Wijaya, mengatakan perayaan ini telah dijadwalkan jauh sebelum gelombang aksi unjuk rasa merebak di sejumlah daerah.
“Memang kebetulan waktunya bersamaan. Tapi intinya, acara HUT ini untuk silaturahmi antar-paguyuban dan menjaga tradisi seni Jaipong,” ujarnya.
KOMPAK: Jajaran Putra Padjajaran(foto baju putih) dan Putra Sangeang saat berkegiatan. FOTO: ISTIMEWA
Acara Putra Sangeang juga dirangkaikan dengan hajatan keluarga Santo. Sementara di HUT Putra Padjajaran, turut digelar santunan bagi 120 anak yatim serta pertunjukan Jaipong dari Subang dan Bekasi.
Anggota DPRD Kabupaten Bekasi sekaligus Dewan Pembina Putra Padjajaran, Jaya Marjaya, menyebut momentum dua perayaan itu membuat masyarakat di wilayah utara Bekasi lebih memilih larut dalam kegiatan seni ketimbang ikut aksi unjuk rasa. “Hampir semua jawara bajidor berkumpul di sana. Mereka tidak terpikir untuk ikut-ikutan demo. Situasi tetap kondusif,” katanya.
Jaya juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi isu atau informasi menyesatkan.
“Jangan cepat menanggapi berita hoaks yang sumbernya tidak jelas. Semua warga harus bersama-sama menjaga kondusivitas Kabupaten Bekasi,” tandasnya.(pra/*)