Pemkot Bekasi-Kemenaker Latih Disabilitas dan Lansia Jadi Wirausaha

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menegaskan komitmennya membangun kota inklusi dengan memberikan ruang bagi semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas dan lansia, untuk meningkatkan keterampilan kewirausahaan. Hal itu diwujudkan melalui kerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan dalam program peningkatan kapasitas layanan kewirausahaan bagi tenaga kerja khusus.

Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, menyampaikan apresiasi atas sinergi tersebut dalam kegiatan yang berlangsung di Cevest BPKK Bekasi, Rabu (10/9). “Pelatihan kewirausahaan bagi kelompok rentan merupakan bentuk nyata kehadiran negara. Program ini diharapkan bisa memberi manfaat langsung bagi penyandang disabilitas dan lansia di Kota Bekasi,” ujarnya.

Menurutnya, pelatihan tidak boleh berhenti sebagai seremonial semata, melainkan harus berkelanjutan agar benar-benar melahirkan wirausaha mandiri. “Pemkot Bekasi akan terus bersinergi dengan Kemenaker dan BPKK Bekasi untuk melakukan pendampingan, pemantauan, dan evaluasi, sehingga alumni pelatihan bisa tumbuh menjadi pengusaha sukses,” tandasnya.

Ia menambahkan, komitmen Pemkot Bekasi sebagai kota inklusi adalah memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh masyarakat tanpa terkecuali. “Kami berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepada warga Bekasi agar bisa menjadi bagian dari program ini,” kata Harris.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Menteri Ketenagakerjaan RI Yassierli, Dirjen Binapenta Darmawansyah, serta Kepala BPKK Bekasi Dini Antari.(pay)