Pemkab Bekasi Upayakan Solusi Masalah Guru Agama Gagal Seleksi PPPK

2 hours ago 1

Beranda Cikarang Pemkab Bekasi Upayakan Solusi Masalah Guru Agama Gagal Seleksi PPPK

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mengupayakan solusi terkait permasalahan guru honorer Pendidikan Agama Islam (PAI) yang gagal dalam seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Upaya ini dilakukan Pemkab Bekasi sebagai respons terhadap aksi damai ratusan guru yang digelar di depan Gedung Bupati Bekasi beberapa hari lalu. Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, mengungkapkan bahwa dirinya telah memerintahkan Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk berkonsultasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

BACAJUGA: Guru Agama di Kabupaten Bekasi Protes Kuota PPPK Diserobot

“Sebab untuk PPPK kebijakannya ada di pusat, bukan di daerah,” kata Dedy.

Dedy menegaskan bahwa banyaknya guru PAI yang gagal seleksi PPPK disebabkan oleh kuota yang diisi oleh guru dengan kompetensi yang tidak sesuai, bukan karena hal tersebut dilakukan dengan sengaja. Ia juga menyatakan bahwa solusi akan ditemukan setelah berkonsultasi dengan BKN.

“Kami upayakan bisa menjadi solusi apabila sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat (BKN),” katanya.

Dedi menambahkan bahwa Pemkab Bekasi telah menyiapkan alokasi anggaran sebesar Rp860 miliar untuk gaji dan tunjangan PPPK.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Ade Syukron, menegaskan bahwa masalah ini perlu mendapatkan perhatian lebih dari Pemkab Bekasi.

BACA JUGA: TKK Tak Dapat Formasi jadi PPPK Paruh Waktu

Pihaknya juga telah menyampaikan beberapa hal dan solusi yang perlu segera diambil untuk kepentingan para guru PAI yang gagal dalam seleksi PPPK, mengingat adanya penyalahgunaan formasi pada seleksi tersebut.

“Ini perlu dievaluasi, sebab beberapa guru mendaftar tidak sesuai dengan formasi yang telah ditentukan. Hal ini menyebabkan sejumlah orang gagal dalam seleksi karena kalah bersaing,” katanya.

Namun demikian, Ade menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya mencari solusi dan berkoordinasi dengan Pj Bupati.

“Saya sudah berkomunikasi dan kami akan terus berusaha agar ada langkah atau kebijakan yang diambil demi kepentingan para guru agama, mengingat mereka telah mengabdi untuk mencerdaskan generasi muda,” ujarnya. (and)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |