Pemkab Bekasi Bangun Jaringan Pipa untuk MBR

3 hours ago 1

JALUR PIPA: Pengendara melintasi Jalan Pasir Randu Cibarusah, Rabu (5/2). Jalan provinsi itu akan menjadi jalur pipanisasi Perumda Tirta Bhagasasi. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi berkomitmen meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan membangun jaringan pipa baru.

Proyek ini diharapkan tak hanya meningkatkan layanan air bersih, tetapi juga memperluas jangkauan pelanggan Perumda Tirta Bhagasasi, BUMD milik Pemkab Bekasi.
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, mengungkapkan bahwa pembangunan jaringan perpipaan akan dimulai tahun ini dengan menggunakan dana APBD 2025.

“Sedang tahap persiapan. Anggaran yang dialokasikan pemerintah daerah sebesar Rp105 miliar untuk pipanisasi ini,” kata Henri, Rabu (5/2).

BACA JUGA: Perumda Tirta Bhagasasi Perkuat Manajemen Sistem Pengelolaan Air Bersih

Henri menjelaskan, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) bagi masyarakat merupakan tanggung jawab pemerintah, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Mengingat ketersediaan air bersih merupakan hak asasi setiap manusia.

Pembangunan pipa jaringan distribusi utama akan dilakukan di dua wilayah yang masuk dalam cakupan pelayanan Perumda Tirta Bhagasasi. Pertama, di Cabang Cibarusah, sepanjang ruas Jalan Raya Pasir Randu-Cibarusah. Kedua, di wilayah pelayanan Cabang Lemahabang Kampung Tanah Merah, dengan sasaran beberapa kompleks perumahan warga.

Untuk wilayah Kampung Tanah Merah, selain membangun pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU), juga akan dibangun Jaringan Distribusi Bagi (JDB) dan Jaringan Distribusi Langganan (JDL).

“Nanti, Tirta Bhagasasi akan menjadi operator penyuplai air bersih sebagai BUMD milik Pemkab Bekasi. Kami hanya bertugas membangun jaringan,” tambah Henri.

Sementara, Direktur Utama Perumda Tirta Bhagasasi, Reza Lutfi Hasan, mengatakan pembangunan SPAM ini berpotensi besar untuk penambahan pelanggan di sekitar jaringan yang terpasang, sesuai dengan rencana bisnis perusahaan.

BACA JUGA: Pemkab Bekasi Batal Kerja Sama dengan SPAM Jatiluhur II

“Pembangunan jaringan pipa ini dibiayai oleh Pemkab Bekasi dengan sumber dana dari APBD. Setelah selesai, operasionalnya akan diserahkan ke Perumda Tirta Bhagasasi sebagai operator,” ujar Reza.

Pihak Perumda Tirta Bhagasasi telah melakukan sosialisasi kepada warga di sejumlah kompleks perumahan di jalur pemasangan pipa, sehingga penambahan pelanggan baru dapat dipastikan setelah pembangunan selesai.

Reza menambahkan bahwa program pembangunan jaringan perpipaan ini sesuai dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) Pemkab Bekasi untuk mencapai tujuan pelayanan air bersih yang menjadi bagian dari tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

“Pembangunan SPAM ini juga sesuai dengan perencanaan bisnis Perumda Tirta Bhagasasi dalam rangka meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat,” katanya.

Selain di dua lokasi tersebut, Reza menyebutkan bahwa Perumda Tirta Bhagasasi juga telah mengusulkan pembangunan JDU untuk wilayah Kecamatan Kedungwaringin hingga Pebayuran, serta di area Tegal Danas-Kawasan Industri Terpadu Indonesia Cina dan JDU Kali Rawa Palangan di Jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Tambun Selatan.

“Untuk tiga wilayah tersebut, masih dalam tahap usulan. Kami berharap Pemkab Bekasi dapat menyetujui untuk memperluas cakupan layanan air bersih, yang saat ini baru mencapai sekitar 40 persen warga Kabupaten Bekasi,” pungkasnya. (and/*)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |