Beranda Cikarang Pemkab Bekasi Alokasikan Rp175 Miliar untuk Infrastruktur Pendidikan, Belum Cukup Selesaikan Masalah Sekolah Rusak

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mengalokasikan anggaran APBD 2025 sebesar Rp175 miliar untuk infrastruktur pendidikan.
Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kabupaten Bekasi, Beny Sugiharto, menjelaskan tahun ini pihaknya mengalokasikan anggaran untuk berbagai pembangunan fasilitas pendidikan, termasuk pembangunan dan perbaikan ratusan ruang kelas
“Anggaran keseluruhan Rp175 miliaran,” ucapnya, Kamis (27/2).
Anggaran tersebut mencakup pembangunan satu Unit Sekolah Baru (USB) untuk Taman Kanak-Kanak (TK) senilai Rp3 miliar serta dua USB di tingkat SDN dengan total anggaran Rp12 miliar.
“Total anggaran untuk tiga USB, satu untuk TK dan dua untuk SD, mencapai Rp15 miliar,” jelasnya.
Selain itu, anggaran juga dialokasikan untuk perbaikan 250 ruang kelas di SDN dengan anggaran sebesar Rp101 miliar. Secara keseluruhan, anggaran renovasi untuk SDN dan SMP mencapai Rp140 miliar, dengan 87 ruang kelas yang akan diperbaiki, terdiri dari Rp101 miliar untuk SDN dan Rp39 miliar untuk SMP.
BACA JUGA: Kebijakan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Bikin Kepala Sekolah di Bekasi Dilema
Untuk pembangunan ruang kelas baru, sebanyak 32 ruang kelas akan dibangun di tingkat SD dengan anggaran Rp12,8 miliar, sementara 16 ruang kelas baru untuk SMP akan dibangun dengan anggaran Rp7,2 miliar.
Beny mengakui bahwa anggaran yang dialokasikan belum cukup untuk menyelesaikan permasalahan sekolah rusak. Ia menjelaskan bahwa masalah ini memerlukan waktu dan anggaran yang bertahap.
“Masih ada sejumlah sekolah yang membutuhkan perbaikan,” ungkap Beny. (and)