Pemerintah Fokus Penanganan Banjir Jangka Panjang di Kota Bekasi

1 week ago 11
Portal Berita News Pagi Jitu Non Stop

Beranda Berita Utama Pemerintah Fokus Penanganan Banjir Jangka Panjang di Kota Bekasi

TINJAU PASCA BANJIR: Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan, meninjau langsung kondisi pasca banjir di Rawalumbu, Kamis (6/3) hal tersebut dilakukan sekaligus memastikan distribusi bantuan dan langkah mitigasi ke depan. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah terus berupaya menangani dampak banjir di Kota Bekasi yang sempat merendam sejumlah wilayah.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, turun langsung ke Rawalumbu untuk meninjau kondisi pascabanjir serta memastikan distribusi bantuan dan langkah mitigasi ke depan.

“Hari ini saya menggelar rapat koordinasi dengan Menko PMK, Menko Yusril, serta Wali Kota Bekasi yang memaparkan kondisi banjir dan langkah pemulihan pascabanjir,” ujar Erwan saat meninjau lokasi, Kamis (6/3).

BACA JUGA: Fasilitas Sekolah Rusak Diterjang Banjir, SMA Negeri 21 Bekasi Berjuang Cari Tempat Belajar demi Ujian

Pemerintah telah menyalurkan berbagai bantuan, termasuk makanan, perlengkapan bayi, tenda, tikar, dan kasur bagi warga terdampak. Selain itu, akses listrik yang sebelumnya padam kini kembali normal.

“Alhamdulillah, sejak pagi tadi listrik sudah 100 persen menyala. Kemarin baru mencapai 75 persen. Kini, seluruh wilayah yang terdampak sudah surut dan warga bisa kembali ke rumah masing-masing,” jelasnya.

Selain bantuan logistik, pemerintah juga mendirikan posko kesehatan untuk mencegah penyebaran penyakit pasca-banjir, seperti diare dan infeksi kulit, yang biasanya muncul dalam beberapa hari setelah air surut.

Dalam rapat koordinasi, pemerintah menyusun strategi penanganan banjir dalam tiga tahap. Untuk tahapan jangka pendek, pemerintah akan melakukan rekayasa cuaca karena pembangunan fisik tidak memungkinkan saat curah hujan masih tinggi.

Sedangkan pada jangka menengah, pemerintah berencana membangun polder atau sistem penghubung air di permukiman warga untuk mengurangi genangan.

BACA JUGA: Wamendikbud Abdul Mu’ti Ungkap 114 Satuan Pendidikan Terdampak Banjir di Kota Bekasi

Nah, untuk tahapan jangka panjang, pemerintah bakal merehabilitasi daerah hulu di Bogor-Puncak-Cianjur (Bopuncur) sebagai sumber air serta pengerukan sungai secara rutin untuk mencegah sedimentasi.

“Pengerukan dilakukan setiap hari agar aliran air tetap lancar dan tidak terjadi sedimentasi yang memperparah banjir,” tambah Erwan.

Selain Bekasi, wilayah lain di Jawa Barat yang terdampak cukup parah adalah Bogor. Namun, dengan langkah cepat yang diambil pemerintah, banjir di Bekasi dapat dicegah agar tidak semakin meluas.

Pemprov Jabar telah menetapkan status tanggap darurat bencana sejak 4 Maret. Keputusan ini dinilai efektif untuk mengurangi dampak yang lebih luas dan memastikan tidak ada korban jiwa.

BACA JUGA: Camat Jatisampurna Pastikan Wilayah Aman dari Banjir

Sementara itu, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dijadwalkan memimpin rapat koordinasi dengan kepala daerah terdampak banjir pada Jumat. Rapat tersebut akan membahas langkah strategis untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

“Saat ini Pak Gubernur berada di Bogor karena kondisi di sana juga cukup parah. Saya mewakili beliau di Bekasi untuk memastikan penanganan berjalan dengan baik,” tutup Erwan. (rez)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |