Beranda Metropolis Pembukaan Taman Plaza Patriot Candrabhaga Tunggu Pohon Rimbun
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Warga Bekasi tak lama lagi dapat menikmati ruang hijau baru di pusat kota dengan hadirnya Taman Plaza Patriot Candrabhaga. Meski pembangunannya telah rampung sejak akhir Desember 2024, taman yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, depan Stadion Patriot Candrabhaga, ini masih belum dibuka untuk umum.
Kepala Bidang Pemanfaatan Ruang Jalan dan Taman Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi, Toni Purwanto, menjelaskan bahwa penundaan pembukaan taman bertujuan untuk memastikan pertumbuhan pohon yang baru ditanam agar lebih kuat dan rimbun.
“Kami masih menunggu pertumbuhan pohon agar akarnya kuat. Kalau dibuka sekarang, ada risiko pohon-pohon yang masih dalam tahap pertumbuhan bisa rusak akibat injakan pengunjung,” kata Toni, Kamis (30/1).
Menurutnya, proses penguatan akar ini diperkirakan memakan waktu sekitar satu hingga dua bulan. Target pembukaan taman kemungkinan bertepatan dengan HUT Kota Bekasi, namun tetap menunggu evaluasi kondisi pohon sebelum keputusan final diambil.
Secara desain, Taman Plaza Patriot Candrabhaga yang pembangunannya menghabiskan anggaran sekitar Rp7 miliar ini dirancang sebagai ruang publik yang nyaman dengan berbagai fasilitas seperti, jogging track, area duduk, dan menara simbol 12 kecamatan di Kota Bekasi. Ke depan, fasilitas olahraga juga akan ditambahkan untuk meningkatkan fungsi taman bagi masyarakat.
BACA JUGA: Pembangunan Taman Dibuat Konsep Tempat Nongkrong
Pembangunan taman ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan warga Bekasi akan ruang terbuka hijau yang representatif. Selama ini, banyak warga harus pergi ke Sumarecon atau Lagoon untuk menikmati taman dengan fasilitas memadai.
“Bekasi belum memiliki ruang terbuka yang nyaman di pusat kota. Padahal, kami punya lahan sendiri yang bisa dimanfaatkan,” ujar Toni.
Meskipun banyak warga yang sudah tak sabar menikmati taman ini, pemerintah meminta masyarakat untuk bersabar hingga semua fasilitas benar-benar siap dan dapat dinikmati dalam jangka panjang.
“Jika dibuka terlalu cepat dan pohon-pohonnya rusak, nanti malah tidak bisa bertahan lama,”* pungkasnya. (rez)