Pembongkaran Pagar Laut di Perairan Tarumajaya Dihentikan Sementara, Ini Sebabnya

4 weeks ago 33

Beranda Berita Utama Pembongkaran Pagar Laut di Perairan Tarumajaya Dihentikan Sementara, Ini Sebabnya

DIBONGKAR: Reporter melaporkan pembongkaran pagar laut di perairan Desa Segarajaya Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi, Selasa (11/2). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pembongkaran pagar laut untuk proyek alur Pelabuhan Paljaya di perairan Desa Segarajaya Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, dihentikan sementara pada Kamis (12/2) atau hari ketiga sejak dimulai Selasa (11/2).

Alat berat ekskavator yang digunakan untuk mencabut bambu dan mengeruk tanah tidak lagi beroperasi. Sementara para pekerja tampak bersantai menunggu perintah.

Satim (52), seorang nelayan yang bekerja untuk PT Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara (TRPN) dalam proyek pembongkaran pagar laut, membenarkan bahwa kegiatan tersebut dihentikan sejak Kamis siang. Menurutnya, pemberhentian ini disebabkan pengawas perusahaan yang sedang diperiksa oleh pihak kepolisian.

BACA JUGA: Nelayan Terlibat Pembongkaran Bambu Pagar Laut di Perairan Tarumajaya, Sehari Dibayar Rp150 Ribu

“Pengawas sama mandornya lagi dipanggil Polda untuk menyelesaikan permasalahan pagar laut ini,” kata Satim.

Ia menambahkan bahwa pemberhentian sementara ini merupakan perintah dari atasan. Satim dan para pekerja lainnya kini menunggu perintah selanjutnya untuk kembali melanjutkan pembongkaran bambu-bambu yang tidak berizin tersebut.

“Ya kerjaan sementara ini di off dulu, karena belum ada perintah dari atasan. Gak tahu besok atau nanti nunggu perintah dari atasan,” tambahnya.

BACA JUGA: Pagar Laut di Perairan Tarumajaya Dibongkar, Perusahaan Klaim Rugi Investasi Rp200 Miliar

Pada hari ketiga pembongkaran ini, beberapa nelayan mengeluhkan bahwa pembongkaran tidak dilakukan pada titik yang sebelumnya dikeluhkan, melainkan di dekat area reklamasi. Selain itu, metode yang digunakan oleh perusahaan sebagian besar bukan mencabut bambu, melainkan menekan bambu hingga dasar laut.

“Ada yang komplain juga nelayan karena gak mau ditekan bambu itu harusnya dicabut. Maka ini juga sementara yang kerja di off karena ekskavator juga di off dulu,” terang Satim.

BACA JUGA: KKP Kembali Segel Pagar Laut di Perairan Tarumajaya, Kali Ini Milik PT MAN

Sejak hari pertama hingga ketiga pembongkaran, Satim menyebutkan bahwa pencabutan bambu yang menjadi pagar laut baru mencapai lebih dari 1 kilometer. Namun, pada hari ketiga ini, sebelum dihentikan, Satim dan pekerja lainnya hanya berhasil membongkar sekitar 200 meter.

“Pencabutan paling udah sampai 200 atau 300 meter lah, gak nyampe sekilo. Kalau dari kemarin sampe sekarang udah lebih 1 kilo,” tuturnya.

BACA JUGA: Pembongkaran Pagar Laut di Perairan Tarumajaya Ditargetkan Rampung 10 Hari

Satim bersama para pekerja lainnya berharap pembongkaran pagar laut ini dapat segera dikerjakan kembali. Menurutnya, pembongkaran ini juga membutuhkan tenaga kerja lebih agar selesai tepat waktu.

“Kemungkinan ada penambahan yang kerja untuk membersihkan cabutan bambu yang ampar-amparan itu. Mungkin ada penambahan karyawan untuk ngambilin dan dibawa tarik ke darat,” tandasnya. (ris)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |