Pasutri Ditemukan Tewas di Kontrakan Pasirgombong Cikarang Utara

2 weeks ago 29

Beranda Bekasi Pasutri Ditemukan Tewas di Kontrakan Pasirgombong Cikarang Utara

Petugas kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Desa Pasirgombong, Cikarang Utara, Selasa (25/2/2025).ARIESANT/RADAR BEKASI.

RADARBEKASI.ID, BEKASI –   Pasangan suami istri (pasutri) ditemukan tewas di kontrakan, Kampung Jati Warung Kobak, Desa Pasirgombong, Kecamatan Cikarang Utara, Selasa (25/2/2025).

Diketahui identitas kedua pasutri, itu yakni Yatna Maulana dan Deli Supriyatini yang mengontrak sejak 11 bulan lalu.

Sang suami, yakni Yatna ditemukan gantung diri di kamar mandi. Sedangkan istrinya terbaring di atas kasur tertutup rapi selimut.

BACA JUGA: Pemuda Tewas Usai Ditikam Tetangganya di Serangbaru, Ini Kronologinya

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Yatna Jaman (61) pemilik kontrakan, mengatakan penemuan kedua jasad pasutri itu bermula ketika rekan kerja korban menghubunginya mencari kabar karena sudah tidak masuk kerja sejak hari Senin (24/2/2025).

Kemudian, Jaman mengecek kontrakan yang dihuni oleh pasutri tersebut mengintipnya dari jendela dan mendapati satu sepeda motor terpakir di ruang tamu dan kipas angin menyala serta bau yang menyengat.

“Saya panik ya, saya ambil lah kunci cadangan ternyata nggak bisa tuh karena ada kunci nyantol di dalam. Akhirnya saya dorong biar terbuka, setelah saya buka ya itu keadaannya,” kata Jaman kepada Radar Bekasi, Selasa (25/2/2025).

Jaman bersama tetangga kontrakan tersebut kemudian masuk dan menemukan Yatna dalam kondisi gantung diri di kamar mandi, dan istrinya terbaring tertutup selimut diatas kasur.

Sebelum ditemukan tewas, lanjut Jaman, tetangga korban sempat mendengar suara keributan.

“Jam 10-an malem kata tetangga ya ribut, saya juga nggak tahu ya masalah ribut, tahunya dari tetangga ngontrak. Kalau masalah keributan itu saya nggak pernah dengar. Soalnya nggak ada yang laporan ke saya. Saya kan kalau gak ada laporan nggak tahu yang ngontrak ribut atau masalah apa, tahunya saya dari yang ngontrak,” tambahnya.

Menurutnya, kedua pasutri itu merupakan pekerja di perusahaan di wilayah Cikarang. Selama 11 bulan mengontrak keduanya dikenal tertutup dengan tetangga sekitar.

“Suaminya kerja di Sari Roti, sedangkan istrinya kerjanya di PT Matel,” terang Jaman.

Sementara, Tomy (26) tetangga korban mengungkapkan sempat mendengar suara keributan pada Minggu malam Senin. Namun tidak ada suara teriakan-teriakan.

Dikatakannya, selama 11 bulan tinggal, sang istri tidak setiap hari pulang ke rumah kontrakan tersebut, melainkan hanya pulang satu minggu sekali dan ketika hari libur.

“Kalau istrinya seminggu sekali kadang kalau hari libur, jarang lihat juga. Terakhir dengar kayak orang lagi berantem aja. Cuma dengar suara kayak bentur-bentur tembok, habis itu nggak ada aktifitas lagi,” tandasnya. (ris)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |